Islam (34 ) seorang laki-laki warga Desa Tanjung Saleh yang merupakan korban kecelakaan motor air tenggelam berhasil ditemukan tim Pertolongan dan Penncarian atau Search and Rescue (SAR) gabungan, dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"Korban kami temukan tadi pagi Minggu (14/2) sekitar pukul 07.25 WIB dalam keadaan sudah meninggal," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak ( Basarnas Pontianak ), Yopi Haryadi di Kubu Raya Kalbar, Minggu.

Dikatakanya, sebelumnya tim SAR gabungan telah melakukan pencarian korban selama tiga hari. Dan usai kejadian di hari pertama, rekan korban dan masyarakat juga sempat melakukan pencarian. Pencarian itu dilakukan secara mandiri oleh warga dan kerabat korban, namun belum berhasil menemukan korban.

"Kemudian setelah mendapatkan laporan, dihari pertama itu juga kami bersama unsur TNI AL Sungai Kakap, Polsek Sungai Kakap, Koramil Sungai Kakap, Kepala Desa Tanjung Saleh, keluarga korban dan masyarakat  setempat langsung melakukan penncarian dan penyisiran di sungai tempat kejadian," kata Yopi.

Menurutnya, berkat kerja keras tim gabungan itu korban di hari ke tiga berhasil ditemukan di lokasi sekitar 0.5 Nm ( 0,9 km ) dari tempat  ( lokasi )  tenggelamnya motor air nahas yang ditumpangi korban.

Menurut Yopi kejadian kecelakaan yang menewaskan warga Desa Tanjung Saleh itu bermula saat motor air nahas yang dinaiki korban dalam Perjalanan Kembali dari mencari ikan.

"Saat itu pada hari Jumat (12/2) korban diketahui tengah perjalanan pulang dengan menaiki motor air, sekitar pukul 19.30 WIB. Ditengah perjalanan terjadi gelombang besar yang mengakibatkan motor air yang ditumpangi korban tenggelam. Untuk proses lebih lanjut jenazah korban sudah kami serahkan kepada pihak keluarga," tutupnya.


 

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021