Presiden RI Joko Widodo mengatakan konektivitas digital harus berpegang teguh kepada kedaulatan bangsa di tengah globalisasi dan hiperkompetisi.

"Konektivitas digital harus berpegang teguh kepada kedaulatan bangsa di tengah di tengah globalisasi dan hiperkompetisi seperti sekarang ini," ujar Presiden pada Peluncuran Program Konektivitas Digital 2021 dan Prangko Seri Gerakan Vaksinasi Nasional COVID-19, di Istana Negara, Jakarta, Jumat.

Presiden menekankan kedaulatan dan kemandirian digital harus menjadi prinsip penting dalam transformasi digital di Indonesia.

Baca juga: Dana darurat hingga transaksi digital jadi favorit sepanjang 2020
Baca juga: Menjadikan perusahaan CV. Victory Digital Media Cinta #Cari_Aman

Menurut Presiden, transformasi digital harus mendorong tingkat komponen dalam negeri, pemakaian produk-produk dalam negeri serta mendorong penguasaan teknologi digital mutakhir oleh semua anak bangsa.

"Saya berharap program konektivitas digital 2021 menjadi momen penting yang bisa menghubungkan Indonesia dengan teknologi baru, dengan pola pikir, dengan mindset baru, dengan kesempatan bisnis global baru dan masa depan baru menuju Indonesia maju," ujarnya.


Baca juga: Indonesia butuh ratusan juta pekerja digital pada 2025
Baca juga: AMSI Kalbar perkuat peran media di era digital
Baca juga: Telkomsel gelar ajang penghargaan soal transformasi digital

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021