Anggota Komisi IV DPR RI asal daerah pemilihan (Dapil) Kalbar, Maria Lestari siap memberikan perhatian khusus kepada petani Kalbar agar lebih sejahtera dan tercapai swasambada pangan di daerah tersebut.

"Sebagai anggota Komisi IV DPR RI dan masuk ke Badan Anggaran tentu saya berkomitmen dan siap memperjuangkan kepentingan petani di Kalbar agar lebih sejahtera dan terpenting lagi swasambada padang di Kalbar tercinta ini," ujarnya saat ia melakukan kunjungan ke Dinas Pertanian TPH Kalbar di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa perhatian khusus tersebut sangat beralasan karena kemandirian dan kedaulatan pangan yang dihadirkan petani merupakan sangat strategis untuk kemajuan daerah ini.

"Kemudian di Kalbar sendiri sebagian besar penduduknya adalah petani. Nah, sektor pertanian harus disentuh dan diberikan perhatian khusus," katanya.

Menurutnya, perhatian khusus tersebut seperti bantuan program - program yang harus dikucurkan pusat. Pihaknya siap mendukung usulan program dari daerah, apa yang dibutuhkan petani dan lainnya untuk diperjuangkan.

"Pusat hingga daerah harus sinergi dan bersama - sama membangun pertanian ini di Kalbar. Kendala di lapangan hari dicarikan solusi melalui program," jelas dia.

Ia juga menyoroti soal subsidi pupuk dengan berbagai persoalan klasiknya. Petani harus dibantu dan didorong untuk mandiri dalam menghadirkan swasambada pangan.

"Kemudian kita juga telah mendengar keluhan dari dinas pertanian terkait penyuluh pertanian. Penyuluh pertanian sangat strategis perannya. Namun sejalan waktu anggaran untuk itu semakin kecil dan bahkan daerah sendiri tidak memperhatikan. Padahal untuk kemajuan pertanian baik produktivitas dan lainnya tidak lepas dari teman - teman penyuluh," sebut dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian TPH Kalbar, Florentinus Anum menyambut baik kunjungan Komisi IV DPR RI. Menurutnya banyak hal yang bisa dibicarakan dan dikerjasamakan untuk diberikan solusi terhadap kemajuan pertanian dan kesejahteraan petani itu sendiri.

"Kunjungan ini sangat bermanfaat sekali karena dapat mendukung program kerja kami yang berharap pada 2021 ini bisa swasembada pangan," jelas dia.

Menurutnya dalam mencapai produksi yang tinggi melalui swasembada sangat dibutuhkan program kegiatan yang sinergi dari pusat dan daerah.

"Kami dari Dinas Pertanian TPH Kalbar sudah jelas bahwa strategi kita saat ini bekerja berbasis kluster. Jadi setiap kabupaten sudah kita inventarisir. Itu semua kita maksimalkan," kata dia.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021