Presiden BEM Poltesa, Irfan Rabbani, mewakili mahasiswa Kalbar mengikuti Temu Nasional BEM Nusantara ke-12 di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada tanggal 8-12 Maret 2021 yang dihadiri lebih dari 300 delegasi Kampus yang terdaftar didalam BEM Nusantara.
"Temu Nasional BEM Nusantara ke-12 ini dilaksanakan di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya tanggal 8-12 Maret 2021 yang dihadiri lebih dari 300 delegasi kampus yang terdaftar didalam BEM Nusantara," kata Irfan Rabbani di Surabaya, Sabtu.
Ia mengatakan, tujuan dari diadakannya Temu Nasional ini adalah untuk meneruskan estafet kepemimpinan sekaligus menjadi ajang silaturahmi para Presiden Mahasiswa seluruh pejuru kampus dari Sabang hingga Merauke.
"Temu Nasional BEM Nusantara ini meneruskan estafet kepemimpinan sekaligus menjadi ajang silaturahmi para Presiden Mahasiswa seluruh pejuru kampus dari Sabang hingga Merauke," katanya.
Selain itu, acara ini juga menjadi wadah dalam membahas isu-isu yang ada di daerah, nasional maupun internasional.
"Selain sebagai ajang silaturahmi antar Presiden Mahasiswa se-Indonesia, acara ini juga menjadi wadah dalam membahas isu-isu yang ada di daerah, nasional maupun internasional.
Sementara itu, menurutnya, acara ini masih terdapat terdapat kekurangan seperti ketidaksesuaian jadwal acara dengan yang sudah direncanakan.
"Dilihat dari undangan dan proposal yang diberikan oleh tuan rumah, banyak kejanggalan dan ketidaksesuaian rundown acara yang terjadi pada saat kegiatan. Hal inilah yang mengakibatkan lebih dari setengah dari total peserta presiden mahasiswa se-Indonesia mempertanyakan agenda acara dan melakukan protes kepada tuan rumah sehingga terjadi perselisihan dua pihak," ujarnya.
Ia berharap, perselisihan yang terjadi dikedua belah pihak bisa segera teratasi sehingga BEM Nusantara dapat bersatu kembali.
"Semoga dari kedua belah pihak, bisa berunding dan mempersatukan kembali BEM Nusantara ini, sehingga bem nusantara dapat kembali solid dan memiliki satu tujuan yakni mementingkan kepentingan rakyat," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Temu Nasional BEM Nusantara ke-12 ini dilaksanakan di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya tanggal 8-12 Maret 2021 yang dihadiri lebih dari 300 delegasi kampus yang terdaftar didalam BEM Nusantara," kata Irfan Rabbani di Surabaya, Sabtu.
Ia mengatakan, tujuan dari diadakannya Temu Nasional ini adalah untuk meneruskan estafet kepemimpinan sekaligus menjadi ajang silaturahmi para Presiden Mahasiswa seluruh pejuru kampus dari Sabang hingga Merauke.
"Temu Nasional BEM Nusantara ini meneruskan estafet kepemimpinan sekaligus menjadi ajang silaturahmi para Presiden Mahasiswa seluruh pejuru kampus dari Sabang hingga Merauke," katanya.
Selain itu, acara ini juga menjadi wadah dalam membahas isu-isu yang ada di daerah, nasional maupun internasional.
"Selain sebagai ajang silaturahmi antar Presiden Mahasiswa se-Indonesia, acara ini juga menjadi wadah dalam membahas isu-isu yang ada di daerah, nasional maupun internasional.
Sementara itu, menurutnya, acara ini masih terdapat terdapat kekurangan seperti ketidaksesuaian jadwal acara dengan yang sudah direncanakan.
"Dilihat dari undangan dan proposal yang diberikan oleh tuan rumah, banyak kejanggalan dan ketidaksesuaian rundown acara yang terjadi pada saat kegiatan. Hal inilah yang mengakibatkan lebih dari setengah dari total peserta presiden mahasiswa se-Indonesia mempertanyakan agenda acara dan melakukan protes kepada tuan rumah sehingga terjadi perselisihan dua pihak," ujarnya.
Ia berharap, perselisihan yang terjadi dikedua belah pihak bisa segera teratasi sehingga BEM Nusantara dapat bersatu kembali.
"Semoga dari kedua belah pihak, bisa berunding dan mempersatukan kembali BEM Nusantara ini, sehingga bem nusantara dapat kembali solid dan memiliki satu tujuan yakni mementingkan kepentingan rakyat," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021