Dua aktor utama pemeran serial original Marvel Studios kedua di Disney+, "The Falcon and the Winter Soldier", Anthony Mackie dan Sebastian Stan mengungkapkan bahwa serial itu akan hadir dengan adegan-adegan penuh aksi yang memacu adrenalin.
Keduanya mengaku cukup tertantang untuk memainkan adegan berbahaya, yang menurutnya lebih intens daripada di film-film mereka sebelumnya.
"Untuk adegan aksinya tidak jauh beda dengan film, bahkan bisa dibilang lebih intens dan evolved. Terutama untuk Falcon, aku merasa aksi dia lebih intens, ya, Bucky juga, sih. Tapi sejauh ini, babak action lebih kurang hampir sama dengan film," kata Stan dalam konferensi pers global "The Falcon and The Winter Soldier" yang digelar daring, Senin.
"Selain aksinya yang terbangun, serial ini juga membangun arc karakter. Seperti, 'Siapakah aku sekarang?', 'Apa yang bisa aku berikan dan wariskan?', yang akan terjawab nantinya," imbuhnya.
Sependapat, Anthony Mackie menambahkan bahwa adegan aksi yang mereka lakoni juga turut dibantu oleh pemeran pengganti (stunt men) yang mumpuni dan berpengalaman.
"Mereka (stunt men) sangat luar biasa. Kami bekerja sama dan berhasil mengkreasikan ide serta hal yang lebih fisikal dan memanfaatkan kekuatan kami dengan baik. Kami juga melakukan banyak stunt training," ujar Mackie.
Baca juga: "Wonder Woman 1984" raup 18,8 juta dolar di China
Baca juga: Film terbaru Marvel "Fantastic Four" dalam proses pra produksi
Terlepas dari adegan aksi yang intens, sutradara Kari Skogland mengatakan bahwa terdapat hal lain yang menjadi tantangan baginya dan tim saat menggarap proyek ini.
Diketahui, proses produksi "The Falcon and The Winter Soldier" sempat ditunda dan dihentikan karena pandemi COVID-19 mulai mewabah di awal tahun lalu.
"Sejak kita menghentikan produksi (syuting) karena COVID, kami tidak diam dan berlanjut untuk melakukan editing, dan mempertajam fokus. Jadi, ketika sudah bisa berproduksi kembali, kami sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan serial ini. Saya sangat bersemangat, apalagi 'WandaVision' mendapatkan sambutan yang luar biasa," kata Skogland.
Sementara itu, Skogland dibantu oleh Malcolm Spellman sebagai penulis naskah untuk "The Falcon and The Winter Soldier".
Serial ini juga dibintangi oleh Daniel Brühl sebagai Zemo, Emily VanCamp sebagai Sharon Carter, dan Wyatt Russell sebagai John Walker, dan akan hadir mulai 19 Maret 2021 di layanan streaming Disney+ Hotstar.
Baca juga: Iman Vellani bintangi karakter muslim pertama milik Marvel
Baca juga: Para pahlawan super Marvel ucapkan belasungkawa untuk Chadwick Boseman
Baca juga: Bersabar menanti sekuel "Spider-Man: Far From Home" hingga akhir 2021
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Keduanya mengaku cukup tertantang untuk memainkan adegan berbahaya, yang menurutnya lebih intens daripada di film-film mereka sebelumnya.
"Untuk adegan aksinya tidak jauh beda dengan film, bahkan bisa dibilang lebih intens dan evolved. Terutama untuk Falcon, aku merasa aksi dia lebih intens, ya, Bucky juga, sih. Tapi sejauh ini, babak action lebih kurang hampir sama dengan film," kata Stan dalam konferensi pers global "The Falcon and The Winter Soldier" yang digelar daring, Senin.
"Selain aksinya yang terbangun, serial ini juga membangun arc karakter. Seperti, 'Siapakah aku sekarang?', 'Apa yang bisa aku berikan dan wariskan?', yang akan terjawab nantinya," imbuhnya.
Sependapat, Anthony Mackie menambahkan bahwa adegan aksi yang mereka lakoni juga turut dibantu oleh pemeran pengganti (stunt men) yang mumpuni dan berpengalaman.
"Mereka (stunt men) sangat luar biasa. Kami bekerja sama dan berhasil mengkreasikan ide serta hal yang lebih fisikal dan memanfaatkan kekuatan kami dengan baik. Kami juga melakukan banyak stunt training," ujar Mackie.
Baca juga: "Wonder Woman 1984" raup 18,8 juta dolar di China
Baca juga: Film terbaru Marvel "Fantastic Four" dalam proses pra produksi
Terlepas dari adegan aksi yang intens, sutradara Kari Skogland mengatakan bahwa terdapat hal lain yang menjadi tantangan baginya dan tim saat menggarap proyek ini.
Diketahui, proses produksi "The Falcon and The Winter Soldier" sempat ditunda dan dihentikan karena pandemi COVID-19 mulai mewabah di awal tahun lalu.
"Sejak kita menghentikan produksi (syuting) karena COVID, kami tidak diam dan berlanjut untuk melakukan editing, dan mempertajam fokus. Jadi, ketika sudah bisa berproduksi kembali, kami sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan serial ini. Saya sangat bersemangat, apalagi 'WandaVision' mendapatkan sambutan yang luar biasa," kata Skogland.
Sementara itu, Skogland dibantu oleh Malcolm Spellman sebagai penulis naskah untuk "The Falcon and The Winter Soldier".
Serial ini juga dibintangi oleh Daniel Brühl sebagai Zemo, Emily VanCamp sebagai Sharon Carter, dan Wyatt Russell sebagai John Walker, dan akan hadir mulai 19 Maret 2021 di layanan streaming Disney+ Hotstar.
Baca juga: Iman Vellani bintangi karakter muslim pertama milik Marvel
Baca juga: Para pahlawan super Marvel ucapkan belasungkawa untuk Chadwick Boseman
Baca juga: Bersabar menanti sekuel "Spider-Man: Far From Home" hingga akhir 2021
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021