Kampung Caping, Kota Pontianakm menggelar syukuran atas terwujudnya teras apung sebagai destinasi untuk wisata baru di kota itu, dalam memajukan ekonomi masyarakat setempat.

"Teras apung ini merupakan salah satu langkah agar bisa meningkatkan ekonomia masyarakat , sekaligus mengangkat budaya caping dari Kampung Caping Mendawai," Kata Ketua RW III Kampung Caping Mendawai, Kelurahan Mansir Laut, Endang Purnama di Pontianak, Sabtu.

Dia berharap dengan diresmikannya Kampung Caping, maka pemerintah segera memberikan bantuan berupa motor air dalam memajukan pariwisata air di Sungai Kapuas.

"Semoga ke depannya pemerintah bisa segera memberikan bantuan motor air agar bisa meningkatkan pengembangan wisata, di sini sekaligus sebagai transportasi umum untuk mengambil daun mengkuang, karena bahan baku untuk membuat caping ini diambil dari Sungai Rasau," jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang hadir pada acara tersebut mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kerja sama masyarakat setempat dengan Pemkot Pontianak dalam menciptakan destinasi wisata baru dan masyarakat bisa menikmati keindahan Sungai Kapuas.

"Saya berterima kasih dan mengapresiasi kerja sama dari masyarakat Kampung Caping dengan adanya kegiatan penghijauan, olahraga, dan sebagainya," katanya.

Dirinya mengatakan pemerintah kota akan mendukung dan akan terus memantau perkembangan teras apung itu.

"Bentuk dukungan itu, bisa dalam bentuk memberikan bantuan baik infrastruktur, rumah budaya maupun bantuan lainnya, agar masyarakat siap menciptakan kampung yang aman bersih dan kreatif sehingga menjadi patokan untuk daerah lain," jelasnya.

Pemerintah Kota juga akan menyelesaikan rumah budaya yang ada sekaligus penataan kawasan di Kampung Caping tersebut.

"Saya berharap kawasan waterfront ini menjadi destinasi unggulan tempat singgah bagi para pelancong atau pun turis baik dari Pontianak mau dari pun luar Kalbar," katanya.

Pewarta: Andilala, Evi Julia dan Yunita Andrianinti

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021