Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat menerima hibah barang milik negara berupa gula pasir sebanyak 6,35 ton kilogram dari KPP Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Jagoi Babang.
“Kami telah menerima hibah 6,35 ton gula pasir dari Bea Cukai. Kami menyampaikan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan. Bantuan tersebut bertepatan menjelang bulan Ramadhan dan berharap dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis di Bengkayang, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa selanjutnya gula dengan jumlah 127 karung tersebut diserahkan Kepada Dinas Perindag Bengkayang sebagai pihak terkait untuk mendistrisbusikannya kepada masyarakat.
“Nanti hibah yang ada kembali diberikan kepada masyarakat. Semoga hibah ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama sebentar lagi bulan Ramadhan yang mana kebutuhan gula akan meningkat. Dengan hibah ini juga bisa menjaga stabilitas harga gula di pasaran.,” kata dia.
Untuk penyerahan hibah itu sendiri dilakukan oleh Kepala KPP, Junanto Kurniawan dan diterima langsung oleh Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis yang didampingi Wakil Bupati, Syamsul Rizal di Halaman Kantor Bupati Bengkayang.
Kabupaten Bengkayang adalah satu di antara beberapa kabupaten di Kalimantan Barat yang berbatasan darat langsung dengan negara tetangga, Sarawak, Malaysia. Potensi barang dari negara tetangga tersebut dimasukkan secara ilegal termasuk gula sangat besar. Namun, dengan langkah sigap dan tanggap upaya – upaya ilegal melalui jalur dan modus – modus tertentu dapat diamankan aparat di daerah perbatasan.
Kehadiran PLBN (pos lintas batas negara) Jagoi Babang saat ini menjadi harapan pemerintah daerah dan masyarakat. Hal itu selain mencegah masuknya barang ilegal juga dapat menjadi peluang besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dan daerah tersebut.
Sejauh ini, Pemkab Bengkayang juga sudah melakukan rapat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) PLBN Jagoi Babang dan pembahasan izin lingkungan PLBN bersama OPD-OPD bersama para pihak terkait.
Pembangunan PLBN Jagoi Babang yang merupakan salah satu proyek strategis nasional yang ada di Kabupaten Bengkayang diharapkan bisa selesai dan dapat difungsikan pada tahun 2022 mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
“Kami telah menerima hibah 6,35 ton gula pasir dari Bea Cukai. Kami menyampaikan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan. Bantuan tersebut bertepatan menjelang bulan Ramadhan dan berharap dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis di Bengkayang, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa selanjutnya gula dengan jumlah 127 karung tersebut diserahkan Kepada Dinas Perindag Bengkayang sebagai pihak terkait untuk mendistrisbusikannya kepada masyarakat.
“Nanti hibah yang ada kembali diberikan kepada masyarakat. Semoga hibah ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama sebentar lagi bulan Ramadhan yang mana kebutuhan gula akan meningkat. Dengan hibah ini juga bisa menjaga stabilitas harga gula di pasaran.,” kata dia.
Untuk penyerahan hibah itu sendiri dilakukan oleh Kepala KPP, Junanto Kurniawan dan diterima langsung oleh Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis yang didampingi Wakil Bupati, Syamsul Rizal di Halaman Kantor Bupati Bengkayang.
Kabupaten Bengkayang adalah satu di antara beberapa kabupaten di Kalimantan Barat yang berbatasan darat langsung dengan negara tetangga, Sarawak, Malaysia. Potensi barang dari negara tetangga tersebut dimasukkan secara ilegal termasuk gula sangat besar. Namun, dengan langkah sigap dan tanggap upaya – upaya ilegal melalui jalur dan modus – modus tertentu dapat diamankan aparat di daerah perbatasan.
Kehadiran PLBN (pos lintas batas negara) Jagoi Babang saat ini menjadi harapan pemerintah daerah dan masyarakat. Hal itu selain mencegah masuknya barang ilegal juga dapat menjadi peluang besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dan daerah tersebut.
Sejauh ini, Pemkab Bengkayang juga sudah melakukan rapat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) PLBN Jagoi Babang dan pembahasan izin lingkungan PLBN bersama OPD-OPD bersama para pihak terkait.
Pembangunan PLBN Jagoi Babang yang merupakan salah satu proyek strategis nasional yang ada di Kabupaten Bengkayang diharapkan bisa selesai dan dapat difungsikan pada tahun 2022 mendatang.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021