Sebanyak 131 gereja di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat melaksanakan ibadah Hari Raya Paskah dengan waktu ibadah yang berbeda baik itu gereja Katolik mau pun gereja Kristen di daerah tersebut.
" Berdasarkan data yang kami terima ada 131 gereja di Kapuas Hulu melaksanakan ibadah Paskah dan mendapatkan pengamanan berlapis dari kami," kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu.
Disampaikan Wedy, total gereja di Kapuas Hulu sebanyak 480 gereja, terdiri dari 294 gereja Katolik dan 186 gereja Kristen (Protestan) dari jumlah tersebut hanya 131 gereja yang melaksanakan ibadah perayaan Paskah sesuai protokol kesehatan.
Menurut dia, dalam perayaan Paskah mulai dari Kamis Putih, Jumat Agung hingga Hari Paskah pengamanan diperketat dengan menurunkan kekuatan penuh.
" Patroli gabungan juga kami lakukan di kawasan gereja dengan sterilisasi baik dari kepolisian, TNI, Sat Pol PP dan Dinas perhubungan, saat patroli pun dihadiri pimpinan Pemkab Kapuas Hulu," kata Wedy.
Wedy menyebutkan perayaan Paskah di Kapuas Hulu sampai saat ini kondusif, pihaknya menjamin keamanan dan kenyamanan bagi umat kristiani yang merayakan Paskah.
Meski pun demikian Wedy, mengingatkan agar selalu menanamkan kewaspadaan serta secara bersama-sama hingga lapisan masyarakat dalam menciptakan Harkamtibmas.
Selain itu, Wedy juga mengingatkan terkait pelaksanaan protokol kesehatan, sebagai upaya mencegah sebaran COVID-19.
" Rohani kita jalankan Jasmani kita tetap jaga di tengah pandemi, hal itu sudah kami sampaikan dan sosialisasikan ke sejumlah rumah ibadah," kata Wedy.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
" Berdasarkan data yang kami terima ada 131 gereja di Kapuas Hulu melaksanakan ibadah Paskah dan mendapatkan pengamanan berlapis dari kami," kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu.
Disampaikan Wedy, total gereja di Kapuas Hulu sebanyak 480 gereja, terdiri dari 294 gereja Katolik dan 186 gereja Kristen (Protestan) dari jumlah tersebut hanya 131 gereja yang melaksanakan ibadah perayaan Paskah sesuai protokol kesehatan.
Menurut dia, dalam perayaan Paskah mulai dari Kamis Putih, Jumat Agung hingga Hari Paskah pengamanan diperketat dengan menurunkan kekuatan penuh.
" Patroli gabungan juga kami lakukan di kawasan gereja dengan sterilisasi baik dari kepolisian, TNI, Sat Pol PP dan Dinas perhubungan, saat patroli pun dihadiri pimpinan Pemkab Kapuas Hulu," kata Wedy.
Wedy menyebutkan perayaan Paskah di Kapuas Hulu sampai saat ini kondusif, pihaknya menjamin keamanan dan kenyamanan bagi umat kristiani yang merayakan Paskah.
Meski pun demikian Wedy, mengingatkan agar selalu menanamkan kewaspadaan serta secara bersama-sama hingga lapisan masyarakat dalam menciptakan Harkamtibmas.
Selain itu, Wedy juga mengingatkan terkait pelaksanaan protokol kesehatan, sebagai upaya mencegah sebaran COVID-19.
" Rohani kita jalankan Jasmani kita tetap jaga di tengah pandemi, hal itu sudah kami sampaikan dan sosialisasikan ke sejumlah rumah ibadah," kata Wedy.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021