Selepas penutupan kegiatan TMMD Ke 110 tahun anggaran 2021 diwilayah Kodim 1206/PSB beberapa waktu lalu, menyisakan sekelumit cerita pada masyarakat Dusun Sukarami dan Dusun Tintin Kemantan, Desa Hulu Pengkadan, Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
Warga masyarakat di dua dusun lokasi TMMD dilaksanakan ternyata menyimpan cerita kenangan tersendiri, khususnya bagi mereka yang rumahnya dihuni para prajurit Satgas TMMD.
Taridi (57) warga Dusun Tintin Kemantan, menuturkan kisah keseharian para Prajurit TNI yang mengikuti TMMD ini, ada 4 orang tinggal dirumahnya sejak mereka datang dan penutupan TMMD kemarin. Yang mana mereka ini memiliki sopan santun yang baik selama tinggal bersamanya.
“Keseharian mereka dari pagi hingga sore hari adalah mengerjakan apa yang telah diprogramkan dalam TMMD tersebut. Saat malam tiba setelah makan malam bersama, para prajurit tersebut juga mengajari anak kami membaca dan menulis, serta mengaji Al Quran. Ternyata para prajurit itu ramah dan juga memiliki sopan santun yang baik selama tinggal bersama kami,” ujar Taridi.
Taridi menambahkan, kami merasa senang juga bangga dengan hadirnya para prajurit Satgas TMMD selama bekerja di Dusun Sukarami dan Dusun Tintin Kemantan.
“Dengan selesainya TMMD, kami merasa senang juga sedih karena harus berpisah dengan para prajurit yang sudah seperti keluarga kami sendiri. Semoga apa yang telah dibangun di dusun kami dapat menjadikan kemudahan dalam beraktivitas, dan akan menjadi sebuah cerita indah esok hari bagi anak-anak kami kelak,” kenang Taridi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Warga masyarakat di dua dusun lokasi TMMD dilaksanakan ternyata menyimpan cerita kenangan tersendiri, khususnya bagi mereka yang rumahnya dihuni para prajurit Satgas TMMD.
Taridi (57) warga Dusun Tintin Kemantan, menuturkan kisah keseharian para Prajurit TNI yang mengikuti TMMD ini, ada 4 orang tinggal dirumahnya sejak mereka datang dan penutupan TMMD kemarin. Yang mana mereka ini memiliki sopan santun yang baik selama tinggal bersamanya.
“Keseharian mereka dari pagi hingga sore hari adalah mengerjakan apa yang telah diprogramkan dalam TMMD tersebut. Saat malam tiba setelah makan malam bersama, para prajurit tersebut juga mengajari anak kami membaca dan menulis, serta mengaji Al Quran. Ternyata para prajurit itu ramah dan juga memiliki sopan santun yang baik selama tinggal bersama kami,” ujar Taridi.
Taridi menambahkan, kami merasa senang juga bangga dengan hadirnya para prajurit Satgas TMMD selama bekerja di Dusun Sukarami dan Dusun Tintin Kemantan.
“Dengan selesainya TMMD, kami merasa senang juga sedih karena harus berpisah dengan para prajurit yang sudah seperti keluarga kami sendiri. Semoga apa yang telah dibangun di dusun kami dapat menjadikan kemudahan dalam beraktivitas, dan akan menjadi sebuah cerita indah esok hari bagi anak-anak kami kelak,” kenang Taridi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021