Hotel Ibis Pontianak menghadirkan kuliner tradisional khususnya Khas Pontianak jelang Ramadhan dengan tema Kampung Ramadhan.
"Ini merupakan program reguler tahunan untuk menyambut Ramadhan, konsep yang kami tawarkan adalah konsep Ramadhan yang disebut dengan kampung Ramadan, tema ini merefleksikan variasi menu-menu yang ingin diperkenalkan ulang sebagai bagian dari cara kita merawat resep-resep masakan Indonesia," kata General Manager Hotel Mercure dan Ibis, Riganda Togatorop, di Pontianak, Senin.
Tema ini didedikasi agar tamu yang hadir masih mengingat kembali masakan-masakan yang sudah jarang dikonsumsi sehingga jika mereka yang datang bisa mengingat dan bisa kembali bernostalgia dengan makanan tradisional.
Baca juga: Mercure - Ibis hadirkan BBQ dan eksklusif Ibis table hingga program sambut Ramadhan
"Kami berharap tamu yang hadir bisa memcicipi masakan yang jarang ditemukan tapi rasanya enak dengan makanan nusantara, yang lebih banyak pilihannya dan setiap hari akan berbeda-beda menu," katanya.
Dirinya mengatakan pada ramadhan kali ini pihaknya tetap akan mematuhi aturan untuk 50 persen dari kapasitas normal, Sebagai bagian dari usaha menjaga kesehatan tamu dan karyawan.
"Seperti biasa ramadhan adalah momen di mana kita ingin berkumpul dengan keluarga, khusus di Ibis memang tetap akan mematuhi aturan untuk 50 persen dari kapasitas normal," ujarnya.
Sementara itu Eksekutif chef Hotel Ibis Muhammad Ismail mengatakan ada perbedaan tema kuliner ramadhan tahun ini dengan sebelumnya.
Baca juga: DPW PKS Kalbar Ikut Munas V Secara Virtual
"Ramadhan sebelumnya mengangkat tema Safari Ramadhan, lebih ke Arabian Food yang artinya lebih ke perjalanan menu. Kali ini saya mengangkat Indonesia karena memang jarang dan saat ini lebih banyak Asean Western seperti makanan bakaran, jadi kenapa tidak mengangkan makanan khas negara sendiri," kata dia.
Harga menu makanan kampung ramadhan bisa didapatkan dengan harga terjangkau dengan menu yang berbeda-beda setiap harinya.
"Untuk harga dari kisaran Rp120.000, ada 100 menu makanan berat hingga dessert. Misalnya sup kribang, nasi goreng janda, soto mie bogor, ayam serondeng dan sebagainya," katanya.
Baca juga: Mercure dan Ibis Pontianak hadirkan perayaan yang tak lagi terlewatkan
Baca juga: Mercure dan ibis Pontianak City Center adakan fogging gratis dan penyerahan Sembako
Baca juga: Accor Hotels sajikan makanan khas Kalimantan dalam memanjakan tamu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Ini merupakan program reguler tahunan untuk menyambut Ramadhan, konsep yang kami tawarkan adalah konsep Ramadhan yang disebut dengan kampung Ramadan, tema ini merefleksikan variasi menu-menu yang ingin diperkenalkan ulang sebagai bagian dari cara kita merawat resep-resep masakan Indonesia," kata General Manager Hotel Mercure dan Ibis, Riganda Togatorop, di Pontianak, Senin.
Tema ini didedikasi agar tamu yang hadir masih mengingat kembali masakan-masakan yang sudah jarang dikonsumsi sehingga jika mereka yang datang bisa mengingat dan bisa kembali bernostalgia dengan makanan tradisional.
Baca juga: Mercure - Ibis hadirkan BBQ dan eksklusif Ibis table hingga program sambut Ramadhan
"Kami berharap tamu yang hadir bisa memcicipi masakan yang jarang ditemukan tapi rasanya enak dengan makanan nusantara, yang lebih banyak pilihannya dan setiap hari akan berbeda-beda menu," katanya.
Dirinya mengatakan pada ramadhan kali ini pihaknya tetap akan mematuhi aturan untuk 50 persen dari kapasitas normal, Sebagai bagian dari usaha menjaga kesehatan tamu dan karyawan.
"Seperti biasa ramadhan adalah momen di mana kita ingin berkumpul dengan keluarga, khusus di Ibis memang tetap akan mematuhi aturan untuk 50 persen dari kapasitas normal," ujarnya.
Sementara itu Eksekutif chef Hotel Ibis Muhammad Ismail mengatakan ada perbedaan tema kuliner ramadhan tahun ini dengan sebelumnya.
Baca juga: DPW PKS Kalbar Ikut Munas V Secara Virtual
"Ramadhan sebelumnya mengangkat tema Safari Ramadhan, lebih ke Arabian Food yang artinya lebih ke perjalanan menu. Kali ini saya mengangkat Indonesia karena memang jarang dan saat ini lebih banyak Asean Western seperti makanan bakaran, jadi kenapa tidak mengangkan makanan khas negara sendiri," kata dia.
Harga menu makanan kampung ramadhan bisa didapatkan dengan harga terjangkau dengan menu yang berbeda-beda setiap harinya.
"Untuk harga dari kisaran Rp120.000, ada 100 menu makanan berat hingga dessert. Misalnya sup kribang, nasi goreng janda, soto mie bogor, ayam serondeng dan sebagainya," katanya.
Baca juga: Mercure dan Ibis Pontianak hadirkan perayaan yang tak lagi terlewatkan
Baca juga: Mercure dan ibis Pontianak City Center adakan fogging gratis dan penyerahan Sembako
Baca juga: Accor Hotels sajikan makanan khas Kalimantan dalam memanjakan tamu
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021