PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mendukung pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan proses digital yang cepat, mudah, dan murah, kepada alumni Kartu Prakerja agar mampu mandiri menjadi wirausaha.
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto dalam pernyataan di Jakarta, Kamis, mengatakan proses pengajuan KUR tersebut dapat lebih mudah melalui aplikasi Digital BNIMove (BNI Mobile Innovation for SME Ecosystem).
Dengan aplikasi tersebut, ia menambahkan, calon debitur tidak perlu lagi datang ke kantor cabang BNI untuk mengajukan kredit sehingga proses persetujuan dapat lebih cepat dan mudah.
"Kemudahan mengakses KUR bagi alumni Kartu Prakerja merupakan wujud peran BNI sebagai Bank BUMN dan agent of development. Diharapkan alumni Kartu Prakerja yang menjadi wirausaha dapat mengakses permodalan dari BNI dengan cepat, mudah, dan murah," kata Sis Apik.
Dalam kesempatan yang sama, Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo menjelaskan Program KUR Prakerja secara digital ini merupakan inovasi BNI untuk mengakselerasi penyaluran KUR di tahun 2021.
Ia memastikan program yang juga memberikan pendampingan dan informasi layanan perbankan ini menjadi peluang bagi para wirausaha alumni Kartu Prakerja untuk meningkatkan kapabilitas dan skala bisnis usaha.
"BNI juga berkomitmen menghadirkan bentuk pendampingan melalui kerja sama dengan mitra-mitra e-commerce, akademisi, maupun institusi lainnya untuk bisa membantu para wirausaha dalam proses bisnisnya, termasuk memberikan kemudahan akses pasar," ujarnya.
Saat ini portofolio penyaluran KUR BNI hingga 31 Maret 2021 telah mencapai Rp7,1 triliun dengan penerima mencapai 72 ribu debitur pelaku usaha yang tersebar di seluruh Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto dalam pernyataan di Jakarta, Kamis, mengatakan proses pengajuan KUR tersebut dapat lebih mudah melalui aplikasi Digital BNIMove (BNI Mobile Innovation for SME Ecosystem).
Dengan aplikasi tersebut, ia menambahkan, calon debitur tidak perlu lagi datang ke kantor cabang BNI untuk mengajukan kredit sehingga proses persetujuan dapat lebih cepat dan mudah.
"Kemudahan mengakses KUR bagi alumni Kartu Prakerja merupakan wujud peran BNI sebagai Bank BUMN dan agent of development. Diharapkan alumni Kartu Prakerja yang menjadi wirausaha dapat mengakses permodalan dari BNI dengan cepat, mudah, dan murah," kata Sis Apik.
Dalam kesempatan yang sama, Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo menjelaskan Program KUR Prakerja secara digital ini merupakan inovasi BNI untuk mengakselerasi penyaluran KUR di tahun 2021.
Ia memastikan program yang juga memberikan pendampingan dan informasi layanan perbankan ini menjadi peluang bagi para wirausaha alumni Kartu Prakerja untuk meningkatkan kapabilitas dan skala bisnis usaha.
"BNI juga berkomitmen menghadirkan bentuk pendampingan melalui kerja sama dengan mitra-mitra e-commerce, akademisi, maupun institusi lainnya untuk bisa membantu para wirausaha dalam proses bisnisnya, termasuk memberikan kemudahan akses pasar," ujarnya.
Saat ini portofolio penyaluran KUR BNI hingga 31 Maret 2021 telah mencapai Rp7,1 triliun dengan penerima mencapai 72 ribu debitur pelaku usaha yang tersebar di seluruh Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021