Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Atbah Romin Suhaili, pada kegiatan pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) 2021, Jumat, menyambut baik komitmen pemerintah pusat dalam membangun daerah perbatasan di Indonesia yang ditunjukkan dengan terbitnya Inpres Nomor 1 tahun 2021.
Pernyataan tersebut ia sampaikan di depan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang hadir dalam kegiatan Gerbangdutas 2021, di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas.
Ia mengatakan, Inpres Nomor 1 tahun 2021, tentang Percepatan pembangunan ekonomi pada kawasan perbatasan negara di Aruk, Motaain, dan Skouw merupakan bentuk komitmen nyata pemerintah terhadap pembangunan daerah perbatasan.
"Inpres hadir memprioritaskan perbatasan dan kami ucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang terus berkelanjutan membangun dari pinggiran atau beranda negeri seperti di Sambas ini," katanya.
Dalam sambutannya, Bupati Atbah juga menyampaikan pantun mengenai harapan masyarakat perbatasan.
"Perbatasan maju dan terdepan dan kedatangan BNPP ada berkah untuk masyarakat perbatasan. Itulah isi pesan yang disampaikan dalam sambutan yang dirangkai melalui pantun," ujar Atbah Romin Suhaili.
Sementara kepada Gubernur Kalbar melalui pantun yang disampaikan, ia juga berharap untuk terus memajukan dan ikut memaksimalkan penanganan daerah perbatasan.
Menurut dia, masyarakat Kabupaten Sambas yakin Gubernur Kalbar Sutarmidji bisa mendorong dan ikut mempercepat pembangunan perbatasan.
"Untuk membangun nasionalisme dan pembangunan di perbatasan perlu sinergi dari pusat dan daerah perbatasan," kata dia.
Kegiatan pencanangan Gerbangdutas 2021 selain digelar di PLBN Aruk, Kabupaten Sambas dan secara langsung dihadiri Menkopolhukam dan Mendagri juga dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom meeting.
Pencanangan Gerbangdutas 2021 di Aruk yang berbatasan darat dengan Malaysia, ditandai dengan pemukulan tahar oleh Menkopolhukam, Mendagri, Gubernur Kalbar, Bupati Sambas dan beberapa pihak lainnya.
Pada kesempatan pencanangan Gerbangdutas 2021 tersebut juga dilakukan peresmian hasil pembangunan 2020, koordinasi pelaksanaan Inpres Nomor 1 tahun 2021, pembukaan pameran virtual daerah perbatasan, peninjauan kedatangan PMI dari Malaysia melalui PLBN di Kalbar dan Peninjauan pembangunan Terminal Barang Internasional.
Baca juga: Sutarmidji optimistis perekonomian wilayah perbatasan membaik
Baca juga: Perum LKBN Antara perkuat kerja sama Politeknik Negeri Sambas gali potensi perbatasan
Baca juga: Menkopolhukam luncurkan pencanangan Gerbangdutas 2021 di PLBN Aruk
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Pernyataan tersebut ia sampaikan di depan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang hadir dalam kegiatan Gerbangdutas 2021, di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas.
Ia mengatakan, Inpres Nomor 1 tahun 2021, tentang Percepatan pembangunan ekonomi pada kawasan perbatasan negara di Aruk, Motaain, dan Skouw merupakan bentuk komitmen nyata pemerintah terhadap pembangunan daerah perbatasan.
"Inpres hadir memprioritaskan perbatasan dan kami ucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang terus berkelanjutan membangun dari pinggiran atau beranda negeri seperti di Sambas ini," katanya.
Dalam sambutannya, Bupati Atbah juga menyampaikan pantun mengenai harapan masyarakat perbatasan.
"Perbatasan maju dan terdepan dan kedatangan BNPP ada berkah untuk masyarakat perbatasan. Itulah isi pesan yang disampaikan dalam sambutan yang dirangkai melalui pantun," ujar Atbah Romin Suhaili.
Sementara kepada Gubernur Kalbar melalui pantun yang disampaikan, ia juga berharap untuk terus memajukan dan ikut memaksimalkan penanganan daerah perbatasan.
Menurut dia, masyarakat Kabupaten Sambas yakin Gubernur Kalbar Sutarmidji bisa mendorong dan ikut mempercepat pembangunan perbatasan.
"Untuk membangun nasionalisme dan pembangunan di perbatasan perlu sinergi dari pusat dan daerah perbatasan," kata dia.
Kegiatan pencanangan Gerbangdutas 2021 selain digelar di PLBN Aruk, Kabupaten Sambas dan secara langsung dihadiri Menkopolhukam dan Mendagri juga dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom meeting.
Pencanangan Gerbangdutas 2021 di Aruk yang berbatasan darat dengan Malaysia, ditandai dengan pemukulan tahar oleh Menkopolhukam, Mendagri, Gubernur Kalbar, Bupati Sambas dan beberapa pihak lainnya.
Pada kesempatan pencanangan Gerbangdutas 2021 tersebut juga dilakukan peresmian hasil pembangunan 2020, koordinasi pelaksanaan Inpres Nomor 1 tahun 2021, pembukaan pameran virtual daerah perbatasan, peninjauan kedatangan PMI dari Malaysia melalui PLBN di Kalbar dan Peninjauan pembangunan Terminal Barang Internasional.
Baca juga: Sutarmidji optimistis perekonomian wilayah perbatasan membaik
Baca juga: Perum LKBN Antara perkuat kerja sama Politeknik Negeri Sambas gali potensi perbatasan
Baca juga: Menkopolhukam luncurkan pencanangan Gerbangdutas 2021 di PLBN Aruk
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021