Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) menyalurkan bantuan bahan pangan kepada masyarakat yang berada di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk di Kabupaten Sambas yang berbatasan langsung dengan Malaysia, dan dibagikan oleh Penjabat Gubernur Kalbar Harisson.
"Pembagian bahan pangan ini kami laksanakan dalam rangkaian peringatan HUT ke-67 Kalbar serta sebagai upaya mengendalikan inflasi, di Kabupaten Sambas," kata Penjabat Gubernur Kalbar Harisson yang didampingi Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Ny Windy Prihastari Harisson, di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kamis.
Dia menjelaskan, Pemprov Kalbar telah menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat di PLBN Aruk, Kecamatan Sajingan, Kabupaten Sambas, serta melaksanakan Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas.
Penyerahan bantuan pangan secara simbolis ini, juga dihadiri oleh Direktur Utama Bank Kalbar, Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sambas.
"Bantuan bahan pangan ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Provinsi Kalbar terhadap masyarakat di wilayah perbatasan. Harapannya, bantuan ini dapat meringankan beban mereka di tengah kondisi ekonomi yang sedang sulit," ujar Harisson.
Pemprov Kalbar menyadari bahwa kebutuhan pokok masyarakat, seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur telah mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kenaikan harga komoditas pangan di pasar global.
Oleh karena itu, Pemprov Kalbar berkomitmen untuk terus mengendalikan inflasi dan membantu masyarakat dengan menyalurkan bantuan pangan kepada mereka yang membutuhkan di wilayah perbatasan.
Selain bantuan pangan, Pemprov Kalbar juga menyerahkan secara simbolis benih padi sebanyak 4 ton serta bantuan pangan sebanyak 500 paket oleh Pj Gubernur Kalbar kepada ketua kelompok tani di Desa Setulang, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Usaha Mikro (KUM) Peduli oleh Direktur Utama Bank Kalbar kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bantuan tersebut diberikan kepada pelaku UMKM untuk membantu pengembangan usaha mereka.
Pemprov Kalbar berharap bahwa berbagai upaya tersebut dapat membantu masyarakat di wilayah perbatasan untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka dan meringankan beban hidup mereka.