Pontianak (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) yang juga merupakan Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Mahfud MD yang didampingi Menteri Dalam Negeri yang juga Ketua BNPP, Tito Karnavian, meluncurkan pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) 2021 di PLBN Aruk, Kabupaten Sambas.
"Gerbangdutas adalah komitmen bersama dalam pengelolaan beranda negara dan sejalan dengan tujuan nasional NKRI yang tercantum dalam pembukaan UUD Tahun 45 alinea keempat," ujar Mahfud MD saat memberikan arahan di Sambas, Kalimantan Barat yang dipantau secara virtual di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa negara hadir untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah. Untuk itu satu di antara bentuknya khusus di perbatasan dilakukan pengelolaan perbatasan negara dalam rangka menstimulasi pembangunan kesejahteraan masyarakat sekaligus keutuhan dan kedaulatan negara.
"Melindungi segenap bangsa itu dalam dua aspek yakni mengamankan teritorial dan keutuhan ideologi. Kemudian sebagaimana arahan presiden pendekatan kesejahteraan harus dilakukan dengan melakukan pembangunan perbatasan dan hadir lah BNPP," ucap dia menjelaskan.
Ia mengajak seluruh Tim dari BNPP mulai dari pusat dan daerah untuk merealisasikan tujuan negara di perbatasan yakni membangun Indonesia dari pinggiran dalam kerangka kesatuan NKRI. Konsep pembangunan terpadu di perbatasan agar upaya dari pemerintah nampak dan nyata. Kemudian yang dibangun sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
"Penting memberikan pelayanan prima dan kerja sama di perbatasan, menjaga harmoni hubungan antarnegara dan lainnya. Penegakan hukum perlu kita soroti terutama harus dengan restorative justice atau keadilan restoratif. Pembangunan perbatasan harus secara holistik, tematik, afirmatif dan berkelanjutan," tutur-nya.
Kegiatan pencanangan Gerbangdutas 2021 selain digelar di PLBN Aruk, Kabupaten Sambas, juga dilakukan secara dalam jaringan melalui aplikasi zoom meeting.
Pada kesempatan Gerbangdutas 2021 tersebut dilakukan peresmian hasil pembangunan 2020 lalu, koordinasi pelaksanaan Inpres Nomor 1 tahun 2021, pembukaan pameran virtual daerah perbatasan, peninjauan kedatangan PMI dari Malaysia melalui PLBN di Kalbar dan Peninjauan pembangunan Terminal Barang Internasional.