Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) kesejumlah toko sembako dan pusat perbelanjaan yang ada di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu untuk memastikan tidaknya barang-barang tidak layak konsumsi.
" Kami lakukan sidak bersama kepolisian, TNI serta Sekretaris Daerah di 15 toko dan minimarket wilayah Putussibau Utara dan Selatan dalam rangka menghadapi bulan suci Ramdhan," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu Abang Chairul Saleh, usai melakukan sidak di Putussibau wilayah Kapuas Hulu, Sabtu.
Disampaikan Chairul pengecekan sejumlah barang kadaluarsa itu rutin dilaksanakan setiap tahunnya, namun akan lebih di perketat dalam rangka bulan suci Ramdhan.
Menurut dia, dari hasil pengecekan itu masih ditemukan sejumlah toko yang menjual makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi.
" Kami sifatnya masih pembinaan, kami sampaikan agar para pedagang lebih mengutamakan keamanan dan perlindungan hal konsumen," ucap Chairul.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kapuas Hulu Mohd Zaini mengatakan pengawasan terhadap barang-barang kadaluarsa memang sangat perlu dilakukan, karena menyangkut hak konsumen yang dapat berdampak terhadap kesehatan konsumen.
Selain itu, dilakukan pengecekan juga terhadap kemungkinan adanya pedagang yang memanfaatkan momen dengan melakukan penimbunan menjelang hari besar keagamaan serta menjualnya dengan harga yang cukup tinggi.
" Secara umum ketersediaan dan harga sembako masih stabil menjelang bulan Ramdhan, namun akan terus dipantau hingga Idul Fitri mendatang," kata Zaini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
" Kami lakukan sidak bersama kepolisian, TNI serta Sekretaris Daerah di 15 toko dan minimarket wilayah Putussibau Utara dan Selatan dalam rangka menghadapi bulan suci Ramdhan," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu Abang Chairul Saleh, usai melakukan sidak di Putussibau wilayah Kapuas Hulu, Sabtu.
Disampaikan Chairul pengecekan sejumlah barang kadaluarsa itu rutin dilaksanakan setiap tahunnya, namun akan lebih di perketat dalam rangka bulan suci Ramdhan.
Menurut dia, dari hasil pengecekan itu masih ditemukan sejumlah toko yang menjual makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi.
" Kami sifatnya masih pembinaan, kami sampaikan agar para pedagang lebih mengutamakan keamanan dan perlindungan hal konsumen," ucap Chairul.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kapuas Hulu Mohd Zaini mengatakan pengawasan terhadap barang-barang kadaluarsa memang sangat perlu dilakukan, karena menyangkut hak konsumen yang dapat berdampak terhadap kesehatan konsumen.
Selain itu, dilakukan pengecekan juga terhadap kemungkinan adanya pedagang yang memanfaatkan momen dengan melakukan penimbunan menjelang hari besar keagamaan serta menjualnya dengan harga yang cukup tinggi.
" Secara umum ketersediaan dan harga sembako masih stabil menjelang bulan Ramdhan, namun akan terus dipantau hingga Idul Fitri mendatang," kata Zaini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021