Setelah beradu akting di film "Miracle In Cell No 7" dan "Buya Hamka", dua aktor dan aktris lintas generasi Mawar De Jongh dan aktor Vino Bastian kembali terlibat dalam satu produksi film berjudul "Lockdown" sebagai pasangan suami istri.
Film arahan sutradara Rako Prijanto ini, menceritakan tentang pasangan suami istri yang terjebak dalam pilihan dan situasi yang sulit dalam pandemi virus yang berbahaya.
Vino Bastian mengaku kalau film ini berbeda dengan film-film yang dijalani sebelumnya.
”Kembali berpasangan dengan Mawar, tapi ini beda dengan film sebelumnya. Mungkin Mawar belum mengalami fase sebagai istri. Karena aku sudah mengalami fase sebagai suami, jadi aku merasakan banget berperan di film ini. Ini penonton pasti akan merasakan ini gw banget di scene ini, dan penonton lain juga akan merasakan hal yang sama meski beda scene,” ujar Vino di Kwikku Fest 2021, dikutip Senin.
Karakternya adalah kepala rumah tangga yang masih punya sifat egois dan kekanakan. Sifat itu kerap muncul ketika mereka sedang menghadapi masalah di dalam biduk rumah tangga. Konflik tercipta ketika dirinya menghadapi masalah besar, termasuk COVID-19 dan mutasi virus di tengah rumah tangga yang baru berjalan.
"Film ini buat gue pribadi seperti rollercoaster, tingkat emosinya bisa tiba-tiba high, bisa low banget. Tiap scene benar-benar intens, dari pergerakan kamera, dialog, emosi antara satu pemain dan pemain lainnya," kata Vino.
Proses menyelami karakter tersebut, katanya, melelahkan secara fisik dan pikiran. Dalam "Lockdown", Vino dituntut untuk melatih sensitivitas akting. Dia bersyukur bekerjasama dengan tim yang solid dan sutradara berpengalaman yang menggarap setiap adegan semaksimal mungkin.
Kedekatan dan chemistry dengan Mawar telah dibangun sejak reading, tapi mereka menghadapi tantangan saat syuting karena harus berada di dalam ruang yang terpisah.
"Bagaimana chemistry saat reading harus dimainkan, tapi kita terpisah ruang," katanya.
Memerankan seorang istri bernama Debi, Mawar De Jongh mengungkapkan bagaimana sulitnya berperan di film ini.
”Film ini berbeda dengan film-film aku sebelumnya. Ini sebuah cerita yang baru pastinya, dan permainan emosinya sangat sulit buat aku,”ungkap aktris pemeran tokoh Anelis dalam film "Bumi Manusia" ini.
Dia banyak menerima masukan dari Vino dan Rako yang sudah merasakan kehidupan pernikahan.
Sutradara Rako Prijanto mengungkapkan cerita film "Lockdown" dekat dengan keadaan saat ini. Dia berharap intensitas emosi yang dibawakan oleh Vino dan Mawar akan bisa sampai ke penonton yang menikmati "Lockdown".
”Nonton film ini nantinya, penonton akan relate dengan jalannya cerita dan benar-benar dibawa ke dalam intensitas emosi tinggi,” jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Film arahan sutradara Rako Prijanto ini, menceritakan tentang pasangan suami istri yang terjebak dalam pilihan dan situasi yang sulit dalam pandemi virus yang berbahaya.
Vino Bastian mengaku kalau film ini berbeda dengan film-film yang dijalani sebelumnya.
”Kembali berpasangan dengan Mawar, tapi ini beda dengan film sebelumnya. Mungkin Mawar belum mengalami fase sebagai istri. Karena aku sudah mengalami fase sebagai suami, jadi aku merasakan banget berperan di film ini. Ini penonton pasti akan merasakan ini gw banget di scene ini, dan penonton lain juga akan merasakan hal yang sama meski beda scene,” ujar Vino di Kwikku Fest 2021, dikutip Senin.
Karakternya adalah kepala rumah tangga yang masih punya sifat egois dan kekanakan. Sifat itu kerap muncul ketika mereka sedang menghadapi masalah di dalam biduk rumah tangga. Konflik tercipta ketika dirinya menghadapi masalah besar, termasuk COVID-19 dan mutasi virus di tengah rumah tangga yang baru berjalan.
"Film ini buat gue pribadi seperti rollercoaster, tingkat emosinya bisa tiba-tiba high, bisa low banget. Tiap scene benar-benar intens, dari pergerakan kamera, dialog, emosi antara satu pemain dan pemain lainnya," kata Vino.
Proses menyelami karakter tersebut, katanya, melelahkan secara fisik dan pikiran. Dalam "Lockdown", Vino dituntut untuk melatih sensitivitas akting. Dia bersyukur bekerjasama dengan tim yang solid dan sutradara berpengalaman yang menggarap setiap adegan semaksimal mungkin.
Kedekatan dan chemistry dengan Mawar telah dibangun sejak reading, tapi mereka menghadapi tantangan saat syuting karena harus berada di dalam ruang yang terpisah.
"Bagaimana chemistry saat reading harus dimainkan, tapi kita terpisah ruang," katanya.
Memerankan seorang istri bernama Debi, Mawar De Jongh mengungkapkan bagaimana sulitnya berperan di film ini.
”Film ini berbeda dengan film-film aku sebelumnya. Ini sebuah cerita yang baru pastinya, dan permainan emosinya sangat sulit buat aku,”ungkap aktris pemeran tokoh Anelis dalam film "Bumi Manusia" ini.
Dia banyak menerima masukan dari Vino dan Rako yang sudah merasakan kehidupan pernikahan.
Sutradara Rako Prijanto mengungkapkan cerita film "Lockdown" dekat dengan keadaan saat ini. Dia berharap intensitas emosi yang dibawakan oleh Vino dan Mawar akan bisa sampai ke penonton yang menikmati "Lockdown".
”Nonton film ini nantinya, penonton akan relate dengan jalannya cerita dan benar-benar dibawa ke dalam intensitas emosi tinggi,” jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021