Aktris Caitlin Halderman riset langsung ke tim judo untuk film barunya

Jakarta (ANTARA) - Aktris Indonesia Caitlin Halderman melakukan riset langsung ke tim judo asli di sekitar Jakarta untuk mendalami karakternya sebagai pelatih tim nasional judo dalam film terbarunya "My Annoying Brother".

"Aku melakukan beberapa riset ke tim-tim judo di Jakarta, 'gimana sih kalau timnas itu berlatih?' karena tiap negara itu pasti berbeda," kata Caitlin dalam sesi wawancara khusus di ANTARA Heritage Center, Jakarta Pusat, Kamis.

"Dan itu yang aku riset dan aku terapin di tim judo (film) ini," sambungnya.

Film "My Annoying Brother" merupakan film remake dari Korea Selatan dengan judul sama yang versi aslinya dirilis pada tahun 2016. Nantinya, versi Indonesia film tersebut akan dirilis pada 24 Oktober 2024 dan dibintangi oleh Vino G. Bastian, Angga Yunanda, Caitlin Halderman, dan Kristo Immanuel.

Dalam film "My Annoying Brother", Caitlin berperan sebagai pelatih tim nasional judo bernama Amanda. Selama proses syuting berlangsung, Caitlin mengalami sejumlah tantangan, salah satunya belum memiliki pengalaman secara langsung dalam olahraga judo.

"Amanda (nama karakternya) di sini judo, dan aku nggak ada basic judo sebelumnya," kata gadis berusia 24 tahun itu.

Selain itu, Caitlin merasa karakter dan sifatnya sangat berbeda dengan tokoh yang diperankannya. Oleh karena itu, Caitlin berusaha profesional dan mendalami karakternya sebaik mungkin.

"Secara personality, Amanda dan Caitlin itu beda banget. Tapi, tetap stay in character stage," kata dia. 

Meski menemui sejumlah tantangan, Caitlin merasa senang dapat terlibat dalam film tersebut. Bekerja sama dengan Vino G. Bastian dan Kristo Immanuel untuk pertama kalinya, serta naskah cerita yang menarik membuat Caitlin mantap untuk tampil dalam "My Annoying Brother".

"Ini salah satu film yang challenging buat aku, something new juga karena aku jadi pelatih judo, jadi aku harus workshop judo juga, belajar banyak dari film ini," kata Caitlin.

"Dari segi ceritanya seru banget, itu salah satu alasan aku ambil film ini," begitu dia bercerita.