Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melakukan penelitian atau survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri di Polres Bengkayang dengan menggandeng LIPI dan menyasar tokoh agama, tokoh masyarakat dan petugas pelayanan dengan hasil sebesar 86,93.
“Dari hasil kuesioner yang sudah diisi oleh masyarakat diketahui bahwa tingkat kepercayaan masyarakat di wilayah Hukum Polres Bengkayang mendapatkan nilai sebesar 86,93 dengan kategori sangat baik,” ujar Tim Puslitbang yang dipimpin oleh Kombes Pol Saefudin M, S.I.K saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa dari hasil yang ada akan dilakukan pendalaman baik dengan tokoh masyarakat yang menerima pelayanan kepolisian maupun dengan petugas yang memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Pendalaman itu untuk mengetahui hal-hal yang berpengaruh terhadap pelayanan agar dapat dilakukan di kemudian hari. Harapan hasil penelitian dapat dijadikan perbaikan kinerja Polres Bengkayang ke depan yang selaras dengan kebijakan Kapolri untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.,” katanya.
Ia mengatakan Polri merupakan bagian dari fungsi pemerintahan yang melaksanakan tugas sebagai penegakan hukum, keamanan dalam negeri, memberikan pelayanan, lindungan dan pengayoman kepada masyarakat. Sehingga dalam pelaksanaannya harus dapat dilaksanakan dengan baik dan maksimal guna terwujudnya situasi Kamtibmas yang kondusif.
“Terkait dengan tingkat kepercayaan masyarakat di era demokrasi di mana kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Suatu keniscayaan bahwa tugas pokok kepolisian khususnya bidang pelayanan kepada masyarakat harus mendapat kepercayaan dari masyarakat. Sehingga dalam dalam pelaksanaannya harus ada dua kata kunci penting yaitu harus mendapat dukungan dari publik serta mendapat restu dari publik,”katanya.
Ia menambahkan pengungkapan kasus tindak pidana korupsi, narkoba dan lain sebagainya pada dasarnya sudah dapat diterima dengan baik, namun di sisi lain pelayanan kepolisian kepada masyarakat belum sepenuhnya dirasakan maksimal .
“Oleh karena itu, Puslitbang Polri selalu melakukan penelitian secara bertahap dan berkelanjutan terkait dengan tingkat kepercayaan masyarakat dari tahun 2015-2020. Begitu juga penelitian-penelitian yang dilakukan oleh eskternal Kepolisian,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Bengkayang AKBP NB Darma mengucupkan terima kasih kepada Tim Puslitbang untuk bersedia hadir di Polres Bengkayang untuk melihat tingkat kepercayaan masyarakat di Polres Bengkayang.
“Tentunya ini akan memberikan satu masukan pengetahuan ataupun informasi yang bisa menjadikan satu indikator bahwa keberadaan Polisi bisa memberikan satu sumbangsih terkait dengan kinerja yang kami lakukan terhadap kepercayaan yang dibangun di tengah-tengah masyarakat,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
“Dari hasil kuesioner yang sudah diisi oleh masyarakat diketahui bahwa tingkat kepercayaan masyarakat di wilayah Hukum Polres Bengkayang mendapatkan nilai sebesar 86,93 dengan kategori sangat baik,” ujar Tim Puslitbang yang dipimpin oleh Kombes Pol Saefudin M, S.I.K saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa dari hasil yang ada akan dilakukan pendalaman baik dengan tokoh masyarakat yang menerima pelayanan kepolisian maupun dengan petugas yang memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Pendalaman itu untuk mengetahui hal-hal yang berpengaruh terhadap pelayanan agar dapat dilakukan di kemudian hari. Harapan hasil penelitian dapat dijadikan perbaikan kinerja Polres Bengkayang ke depan yang selaras dengan kebijakan Kapolri untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.,” katanya.
Ia mengatakan Polri merupakan bagian dari fungsi pemerintahan yang melaksanakan tugas sebagai penegakan hukum, keamanan dalam negeri, memberikan pelayanan, lindungan dan pengayoman kepada masyarakat. Sehingga dalam pelaksanaannya harus dapat dilaksanakan dengan baik dan maksimal guna terwujudnya situasi Kamtibmas yang kondusif.
“Terkait dengan tingkat kepercayaan masyarakat di era demokrasi di mana kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Suatu keniscayaan bahwa tugas pokok kepolisian khususnya bidang pelayanan kepada masyarakat harus mendapat kepercayaan dari masyarakat. Sehingga dalam dalam pelaksanaannya harus ada dua kata kunci penting yaitu harus mendapat dukungan dari publik serta mendapat restu dari publik,”katanya.
Ia menambahkan pengungkapan kasus tindak pidana korupsi, narkoba dan lain sebagainya pada dasarnya sudah dapat diterima dengan baik, namun di sisi lain pelayanan kepolisian kepada masyarakat belum sepenuhnya dirasakan maksimal .
“Oleh karena itu, Puslitbang Polri selalu melakukan penelitian secara bertahap dan berkelanjutan terkait dengan tingkat kepercayaan masyarakat dari tahun 2015-2020. Begitu juga penelitian-penelitian yang dilakukan oleh eskternal Kepolisian,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Bengkayang AKBP NB Darma mengucupkan terima kasih kepada Tim Puslitbang untuk bersedia hadir di Polres Bengkayang untuk melihat tingkat kepercayaan masyarakat di Polres Bengkayang.
“Tentunya ini akan memberikan satu masukan pengetahuan ataupun informasi yang bisa menjadikan satu indikator bahwa keberadaan Polisi bisa memberikan satu sumbangsih terkait dengan kinerja yang kami lakukan terhadap kepercayaan yang dibangun di tengah-tengah masyarakat,” kata dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021