Wali Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono membagi-bagikan masker gratis kepada para pengunjung dan pedagang di Pasar Flamboyan atau pasar tradisional terbesar di kota itu, Sabtu.

Beberapa pengunjung dan pedagang di pasar tersebut yang tidak mengenakan masker langsung diberikan masker.

"Saya melihat 95 persen semua telah menggunakan masker," kata Edi Rusdi Kamtono saat turun langsung ke Pasar Flamboyan dalam mengecek tingkat kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker di sejumlah pasar tradisional di Pontianak.

Menurut dia, 95 persen warga yang mengenakan masker di pasar-pasar dinilainya sebagai bentuk meningkatnya kesadaran mereka dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

Edi menambahkan, kegiatan yang digelar hari ini dalam rangka memastikan warga yang berbelanja maupun pedagang di pasar telah menerapkan protokol kesehatan. Namun menurutnya masih ada segelintir warga yang salah dalam mengenakan masker.

"Kita berharap dengan kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan bisa mengendalikan kasus COVID-19 di Kota Pontianak," katanya.

Dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, protokol kesehatan di pasar-pasar mesti diperketat, apalagi sejak awal pandemi COVID-19 tidak ada penutupan aktivitas di pasar, katanya.

"Sebab roda perekonomian harus tetap berjalan, dan yang terpenting warga tetap mematuhi protokol kesehatan dalam segala aktivitasnya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Junaidi menyatakan, kesadaran pengunjung dan pedagang di pasar dalam mengenakan masker sudah meningkat, namun terkadang masih ada yang mengenakan masker tidak sesuai dengan standar.

"Kadang-kadang karena aktivitas berjualan mereka menempatkan masker di bawah dagu. Ini akan kita sosialisasikan terus untuk penggunaan masker yang benar," katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021