Komandan Kodim 1206 Putussibau Letkol Inf Jemi Oktis Oil mengatakan pihaknya telah membentuk 1.499 Rukun Tetangga (RT) tangguh yang tersebar di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat sebagai upaya dalam memerangi sebaran COVID-19.
" Sesungguhnya kita ini perang melawan COVID-19 yang tidak terlihat secara kasat mata dan kami sudah membentuk 1.499 RT Tangguh untuk memerangi sebaran COVID-19," kata Letkol Inf Jemi Oktis Oil, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Jemi, pembentukan RT Tangguh COVID-19 tersebut sudah ada sejak 8 Februari 2021 dengan melibatkan kelompok masyarakat, apartur desa, babinsa, Babinkamtimas untuk bersinergis menanggulangi sebaran COVID-19.
Menurut dia, dalam memerangi COVID-19 sebetulnya merupakan tanggungjawab bersama bahkan elemen masyarakat terutama dalam disiplin protokol kesehatan.
" RT Tangguh itu harus terus bergerak memerangi COVID-19 terutama dalam mengantisipasi serta mengatasi apabila ada sebaran COVID-19 di lingkungan masyarakatnya masing-masing," ucap Jemi.
Ia berharap dukungan dan sinergitas semua pihak dalam memerangi sebaran COVID-19, sehingga kita tidak dikuasi oleh virus tersebut.
" Jangan pernah menganggap remeh COVID-19, kita perangi bersama tetap disiplin protokol kesehatan," pesan Jemi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
" Sesungguhnya kita ini perang melawan COVID-19 yang tidak terlihat secara kasat mata dan kami sudah membentuk 1.499 RT Tangguh untuk memerangi sebaran COVID-19," kata Letkol Inf Jemi Oktis Oil, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Jemi, pembentukan RT Tangguh COVID-19 tersebut sudah ada sejak 8 Februari 2021 dengan melibatkan kelompok masyarakat, apartur desa, babinsa, Babinkamtimas untuk bersinergis menanggulangi sebaran COVID-19.
Menurut dia, dalam memerangi COVID-19 sebetulnya merupakan tanggungjawab bersama bahkan elemen masyarakat terutama dalam disiplin protokol kesehatan.
" RT Tangguh itu harus terus bergerak memerangi COVID-19 terutama dalam mengantisipasi serta mengatasi apabila ada sebaran COVID-19 di lingkungan masyarakatnya masing-masing," ucap Jemi.
Ia berharap dukungan dan sinergitas semua pihak dalam memerangi sebaran COVID-19, sehingga kita tidak dikuasi oleh virus tersebut.
" Jangan pernah menganggap remeh COVID-19, kita perangi bersama tetap disiplin protokol kesehatan," pesan Jemi.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021