Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad beserta rombongan melakukan peninjauan ke Pos Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Dusun Mega Blora, Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, karena ada beberapa warga yang melaksanakan isolasi mandiri saat terkonfirmasi positif COVID-19.

"Saat ini Dusun Mega Blora menjadi titik berat Satgas COVID-19 setelah beberapa warganya dari hasil pemeriksaan terkonfirmasi COVID-19," kata Muhammad Nur Rahmad di Mega Timur, Minggu.

Dia mengatakan dari hasil peninjauannya Satgas PPKM Mikro di Dusun Mega Blora dibantu beberapa organisasi sudah mulai terlihat perannya dalam mengatasi terjadinya kasus positif COVID-19 di wilayahnya.

"Saya lihat penanganannya sudah cukup baik, dari mulai menemukan adanya kasus kemudian melaksanakan 'tracing', kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pemberian treatmen. Kita lihat nanti tiga hari ke depan bagaimana hasilnya mudah-mudahan terus membaik," kata Pangdam.

Dia menambahkan dari tes pertama yang dilaksanakan di Dusun Mega Blora kepada 14 orang terdapat sembilan orang yang dinyatakan positif. Saat ini kondisinya sudah membaik. Gejala-gejala seperti hilang penciuman, dan suhu panas sudah mulai membaik dan stabil.

"Demikian juga tes selanjutnya ada 100 orang yang diperiksa, dan saat ini ada 32 sudah ada hasilnya, dimana ada enam yang terkonfirmasi dan sudah diambil langkah-langkah," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu dia berharap Satgas PPKM Mikro baik di Desa maupun RT sudah bekerja, sehingga tentunya dengan adanya keberadaan Satgas ini mereka bisa mengambil langkah-langkah pencegahan, penanganan, pembinaan dan tentunya dukungan.

"Seperti di sini masyarakat yang hidupnya hanya dari hasil berkebun dan saat ini harus menjalani isolasi dirumah tentunya perlu perhatian. Disini kita memberikan dukungan berupa sembako sehingga bisa membantu keluarga-keluarga yang saat ini sedang melaksanakan isolasi mandiri di rumah masing-masing," katanya.

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021