Perum LKBN ANTARA menambah saluran distribusi informasi bagi mitra kerja dengan memasang televisi khusus di Bandara Supadio Pontianak.
Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Kalbar Teguh Imam Wibowo di Pontianak, Selasa, mengatakan pemasangan televisi tersebut merupakan bagian dari upaya strategis ANTARA dan mitra kerja dalam mendekatkan diri ke masyarakat.
Menurut dia, dalam pemasangan televisi yang disebut "TV Robot" tersebut, ANTARA menyerahkan ke anak perusahaan PT Indonesia Market Quote (IMQ) melalui program ANTARA Digital Media.
"Ada lima unit yang dipasang di lokasi yang strategis di Bandara Supadio Pontianak. Seperti di pintu keberangkatan, ruang tunggu, ruang pengambilan bagasi dan pintu penjemputan," kata dia.
Ia menjelaskan, TV Robot tersebut juga terhubung dengan perangkat serupa yang tersebar di sejumlah bandara lain di seluruh Indonesia, kementerian maupun lembaga non pemerintah, stasiun kereta, tempat layanan publik, pemerintahan daerah, rumah sakit, hingga Istana Wakil Presiden.
"Jadi, bagi mitra yang ingin informasi tentang daerahnya juga dapat dilihat di tempat lain, dapat memanfaatkan fasilitas ini. Baik dalam bentuk teks, foto maupun video," kata dia.
Namun, lanjut dia, bisa saja informasi yang disampaikan hanya muncul di kluster tertentu sesuai kebutuhan dari mitra kerja.
Bandara Supadio Pontianak menjadi salah satu pilihan mengingat bandara tersebut merupakan pintu utama keluar masuk Provinsi Kalimantan Barat melalui jalur udara. Selain itu, meski di tengah pandemi, ada kecenderungan jumlah penumpang yang menggunakan Bandara Supadio terus meningkat.
"Waktu tunggu penumpang yang bervariasi dari 30 menit hingga empat jam, juga menjadi pertimbangan sehingga informasi yang ingin disampaikan ke publik, dapat tersampaikan," ujar Teguh Imam Wibowo.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Kalbar Teguh Imam Wibowo di Pontianak, Selasa, mengatakan pemasangan televisi tersebut merupakan bagian dari upaya strategis ANTARA dan mitra kerja dalam mendekatkan diri ke masyarakat.
Menurut dia, dalam pemasangan televisi yang disebut "TV Robot" tersebut, ANTARA menyerahkan ke anak perusahaan PT Indonesia Market Quote (IMQ) melalui program ANTARA Digital Media.
"Ada lima unit yang dipasang di lokasi yang strategis di Bandara Supadio Pontianak. Seperti di pintu keberangkatan, ruang tunggu, ruang pengambilan bagasi dan pintu penjemputan," kata dia.
Ia menjelaskan, TV Robot tersebut juga terhubung dengan perangkat serupa yang tersebar di sejumlah bandara lain di seluruh Indonesia, kementerian maupun lembaga non pemerintah, stasiun kereta, tempat layanan publik, pemerintahan daerah, rumah sakit, hingga Istana Wakil Presiden.
"Jadi, bagi mitra yang ingin informasi tentang daerahnya juga dapat dilihat di tempat lain, dapat memanfaatkan fasilitas ini. Baik dalam bentuk teks, foto maupun video," kata dia.
Namun, lanjut dia, bisa saja informasi yang disampaikan hanya muncul di kluster tertentu sesuai kebutuhan dari mitra kerja.
Bandara Supadio Pontianak menjadi salah satu pilihan mengingat bandara tersebut merupakan pintu utama keluar masuk Provinsi Kalimantan Barat melalui jalur udara. Selain itu, meski di tengah pandemi, ada kecenderungan jumlah penumpang yang menggunakan Bandara Supadio terus meningkat.
"Waktu tunggu penumpang yang bervariasi dari 30 menit hingga empat jam, juga menjadi pertimbangan sehingga informasi yang ingin disampaikan ke publik, dapat tersampaikan," ujar Teguh Imam Wibowo.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021