Wali Kota Pontianak, Provinsi Kalbar, Edi Rusdi Kamtono mengatakan saat ini tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit yang ada di kota itu sudah mencapai sekitar 71 persen.

"Hingga saat ini perkembangan kasus pandemi COVID-19 di Kota Pontianak mengalami peningkatan, hal itu bisa dilihat dari tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit yang sudah mencapai sekitar 71 persen," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa.

Dia berharap kasus COVID-19 di Kota Pontianak tidak terus mengalami peningkatan sehingga tingkat keterisian tempat tidur harus selalu berada di bawah 60 persen.

"Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan, yakni selalu menggunakan masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun, dan jaga jarak agar tidak terpapar virus corona," ujarnya.

Dia menambahkan pihaknya bersama instansi terkait terus melakukan "tracing" terutama bagi warga yang bergejala. Lalu mengantisipasi kasus-kasus baru untuk mengetahui adanya penyebaran varian baru COVID-19 di Kota Pontianak.

"Kemudian gejala yang ditimbulkan juga menjadi bahan kajian di jajaran Dinas Kesehatan dan semua pihak, dan langkah-langkah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) juga terus dilakukan evaluasi. Intinya setiap hari Pemerintah Kota Pontianak selalu memikirkan penanganan pandemi COVID-19," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harrison menyatakan pihaknya telah mempersiapkan seribuan tempat tidur sebagai antisipasi melonjaknya kasus atau pasien COVID-19 pasca Lebaran 2021.

"Saat ini kami sudah menyiapkan penambahan tempat tidur dua kali lipat dari normalnya sebanyak 500 menjadi seribuan tempat tidur di rumah sakit yang tersebar di 14 kabupaten dalam mengantisipasi kalau terjadi lonjakan kasus COVID-19 pasca Lebaran," katanya.

Dia menjelaskan dengan penambahan tempat tidur itu, maka rumah sakit swasta saat ini juga sudah bisa melayani pasien COVID-19.

Harrison mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah agar tidak terpapar COVID-19.
 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021