Satu penghuni rumah toko di Jalan Perdamaian, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat meninggal dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Rabu dini hari, pukul 02.00 WIB.

"Setelah dilakukan pencarian lebih dari delapan jam, Yongki Fransipin, korban yang dilaporkan hilang dalam peristiwa kebakaran berhasil ditemukan, pukul 13.30 WIB. Jasad korban ditemukan sekitar pintu keluar dan tertimbun reruntuhan," kata Kapolres Sungai Raya AKBP Yani Permana di Sungai Raya, Rabu.

Dikatakan Yani, korban ditemukan di depan pintu. Kemungkinan besar korban berusaha keluar dengan membuka pintu untuk keluar toko.

Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD dr Soedarso untuk diautopsi. Sementara untuk mengetahui penyebab kebakaran, pihaknya berkoordinasi dengan tim Inafis Polda Kalbar.

"Untuk mengetahui penyebab kebakaran, selanjutnya akan ditangani tim dari Inafis Polda Kalbar," tuturnya.

Diketahui, kebakaran yang terjadi di Jalan Perdamaian, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, selain menghanguskan 10 unit bangunan itu juga menewaskan salah satu penghuni ruko yang diduga terjebak dalam bangunan saat api membakar rumahnya.

"Awalnya ayah sempat menyelamatkan anak dan cucunya dengan melompat dari teras lantai dua. Setelah keluar semua dia berusaha masuk lagi, tidak bilang mau cari apa, pas masuk, tidak keluar-keluar," kata menantu korban, Rian.

Rian (31) menantu korban atas nama Yongki Fransipin (55) menceritakan, saat kejadian di dalam ruko terdapat enam orang, yang terdiri dari sang ayah mertua, istrinya dan dua anaknya serta keluarga.

Ia mengatakan bahwa kondisi istri, anak, serta anggota keluarganya yang berhasil selamat dalam keadaan baik-baik tanpa mengalami luka.

"Dikarenakan api sudah membakar seluruh lantai dasar, kami menyelamatkan diri dari lantai dua kemudian melompat dari balkon lantai dua ke atas mobil box yang terparkir tepat di depan ruko," tuturnya.

Hingga pada siang hari, proses pencarian dan evakuasi dilakukan oleh tim gabungan, terdiri dari pemadam kebakaran, BPBD, Basarnas dan aparat kepolisian membongkar puing-puing bekas kebakaran tersebut dengan menggunakan dua alat berat.

Sekretaris Forum Komunikasi Pemadam Kebakaran Kalimantan Barat Eddy Zulkarnaen mengatakan, pihaknya mendapat laporan kebakaran pada sekira pukul 02.00 WIB.

"Saat tim kami tiba di lokasi, kondisi api sudah membesar dan membakar sejumlah ruko," ujar Eddy Zulkarnaen.

Menurut Eddy, proses pemadaman mengalami kendala, terbatasnya sumber air. Sehingga dari 10 bangunan yang terbakar, lima diantaranya mengalami rusak parah dan melahap tiga unit mobil dan dua kendaraan bermotor.

"Untuk penyebab, kami masih belum tahu. Tetapi untuk sumber api berasal dari ruko yang berada di deretan ujung, itu ruko distributor makanan ringan," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021