Bupati Landak, Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa meminta semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjaga kebersihan kantor masing-masing untuk mencegah kasus demam berdarah dengue (DBD) yang saat ini mulai meningkat.

"Saya mengingatkan kepada pimpinan OPD, bahwa dengan kasus DBD yang mulai meningkat, supaya pada hari Jumat dilakukan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar kantor dengan memperhatikan 3M+, perhatikan genangan air bersih dan tempat-tempat yang dapat menjadi tempat berkembangbiak nyamuk DBD sehingga perkantoran aman dari penularan DBD," kata Karolin, Minggu,

Selain itu Karolin juga menjelaskan bahaya DBD lantaran penyakit ini memiliki tiga fase dalam semua kasus yang terjadi.

"Demam berdarah itu ada tiga fase, hari 1-3 kita sebut fase febrile tidak ada perdarahan. Nah, di hari pertama sampai ketiga pasien mengalami demam tinggi, demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, suka dibilang masuk angin," tuturnya.

Dia menambahkan, setelah itu fase paling berbahaya itu biasa disebut fase pelana kuda dengan perkiraan bahwa demam yang turun kita anggap sudah 'sembuh', padahal justru pasien harus segera mendapatkan penanganan.

"Yang berbahaya itu hari keempat, kelima, keenam, sampai menjelang hari ketujuh. Demam cenderung turun tapi disertai penurunan trombosit, cenderung mengalami perdarahan dan mengalami shock lebih besar," katanya.

Kemudian, lanjutnya, yang paling berbahaya itu fase pelana kuda, selama fase ini jika terlambat, pasien bisa meninggal karena jumlah trombosit yang terus-menerus turun.

Terakhir, Karolin meminta kepada seluruh warga Kabupaten Landak untuk rutin memantau tempat-tempat yang berpotensi berkembangbiaknya nyamuk di area rumah.

"Kita meminta kepada warga untuk rutin memantau wadah yang menampung air di rumahnya masing-masing, tidak harus menunggu petugas untuk mencegah hal ini karena cukup mudah yakni pilih pakaian yang aman dari gigitan nyamuk, gunakan anti nyamuk yang aman, pakai kelambu atau perangkap nyamuk, cegah genangan air di sekitar tempat tinggal, pasang kasa di lubang angin, pintu, dan jendela," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021