Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara ikut membantu pencarian korban tenggelam dari sebuah sampan yang terbalik di perairan Kerawangan, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (30/5) sekitar pukul 18.00 WIB.
"Memang ada itu orang dari Kubu Raya di perairan Kerawang, kalau info diterima seperti itu. Ada orang yang pakai katol (sampan) sekeluarga ada kapal penumpang lewat kena gelombang kemudian mereka sebelum karam sempat teriak - teriak. Ada pemukat yang mendengar jadi ditolong pemukat ada yang bisa diselamatkan ada yang tidak sempat karena katol tersebut tumpah duluan,” kata Kepala BPBD Kayong Utara Noor Habib di Sukadana, Senin.
Ia melanjutkan, seorang bayi yang kritis sempat di bawa ke klinik kesehatan untuk mendapat pertolongan. Namun takdir berkehendak lain bayi tersebut menghembuskan nafas terakhir di Batu Ampar Kubu Raya.
“Ade beberapa yang belum ditemukan, anaknya dan adiknya tapi tidak tahu adik dari  istrinya atau  suaminya yang belum ditemukan,” kata dia.

Upaya pencarian terus dilakukan dengan tim gabungan sejak informasi didapat malam tadi, namun beberapa keluarga belum ada laporan terkait pencairan yang diduga antara satu atau dua orang yang belum ditemukan

“BPBD Kayong Utara berkoordinasi dengan Basarnas Teluk Batang malam itu juga langsung melakukan pencarian sampai saat ini belum ada laporan lanjutkan ke saya,” kata dia.

Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021