Wakil Sekretaris DPN Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) sekaligus Ketua DPC Peradi Pontianak Kalbar Hadi Suratman tutup usia pada Minggu (30/5) sekitar pukul 23.00 WIB.

Sekretaris DPC Peradi Pontianak Kalbar Uspalino mengatakan jika Hadi Suratman pada 2 Mei 2021 lalu masuk RS untuk kemudian  isolasi mandiri di rumah akibat COVID-19.

"Melalui istrinya kami ketahui jika Pak Hadi Suratman masuk RS namun isolasi mandiri. Kemudian dua hari lalu kami mendapatkan kabar kembali jika almarhum masuk RS dan penyakit sudah menjalar hingga paru-paru. Pada Minggu jam 11 malam jika Pak Hadi sudah meninggalkan kita semua," ungkap Uspalino di Pontianak, Senin.

Menurutnya pihak Peradi Pusat semenjak almarhum masuk RS terus memantau perkembangan kesehatan sehingga mendengar kabar itu, pengacara senior di Kalbar inipun menyampaikan berita duka kepada pengurus Peradi pusat.

"Ketum Peradi Pusat terus memantau perkembangan Pak Hadi Suratman dan menyampaikan berita duka atas meninggalkan Ketua Peradi Pontianak sekaligus Wasekjen DPN Peradi," tuturnya.

Setelah ini Uspalino mengaku akan melakukan rapat internal terkait kepengurusan Peradi Pontianak Kalbar terkait siapa yang akan menggantikan posisi Hadi Suratman yang telah menjabat selama dua periode itu.

"Kepengurusan Peradi Hadi Suratman akan berakhir di awal 2022 dan kemungkinan setelah ini kami akan memutuskan pengganti dari almarhum," urainya.

Ia pun menuturkan Hadi Suratman semasa hidupnya merupakan sosok pria familiar yang sangat mengayomi baik kepada junior dan senior pengacara lainnya.

"Dua periode kepemimpinan menjadi bukti jika Hadi Suratman sangat familiar dan baik. Kamipun mewakili keluarga dan Peradi Kalbar agar kepada rekan dan yang mengenal untuk memaafkan jika ada kesalahan dan memohon doa agar almarhum mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT," harapnya.

Salah satu pengacara muda, Mega Edwanda mengaku jika selama hidup, almarhum Hadi Suratman sangat baik dan sangat suka membagi ilmu.

"Almarhum yang saya kenal sangat baik. Saya dulu magang di kantor beliau dan setiap pagi kami terus diberi informasi dan ilmu di dunia hukum dan kami yang pernah magang di kantor beliau sangat kehilangan," jelasnya.

Mega lantas menghaturkan doa dan berharap Hadi Suratman diberi tempat terbaik di sisi Tuhan YME dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021