Bupati Kapuas Hulu, Kalimantan Barat Fransiskus Diaan mengatakan akan mengusulkan kembali kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau pun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2021 khusus untuk guru agama Protestan.
 
"Penerimaan CPNS dan PPPK ditunda dan kita tidak tahu kapan jadwal penerimaannya, yang jelas kami akan usulkan kembali untuk guru agama sesuai kuota yang ditetapkan pusat," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.
 
Disampaikan Fransiskus, kuota untuk guru agama cukup banyak diusulkan, namun realisasi yang keluar dari pusat tidak sesuai, bahkan khusus guru agama Protestan justru tidak ada, sehingga akan diusulkan kembali, untuk agama Katolik dua orang dan agama Islam kurang lebih lima orang.
 
Menurut dia, kuota penerimaan CPNS dan PPPK Kapuas Hulu berdasarkan kuota dari pemerintah pusat sebanyak 2.479 orang terdiri dari tenaga teknis dan tenaga pendidikan (guru) dan tenaga kesehatan.
 
"Harapan kita tentu kuota penerimaan CPNS dan PPPK dapat bertambah, khususnya untuk guru dan tenaga kesehatan, karena kebutuhan kita sebenarnya masih sangat banyak, namun itu kewenangannya ada di pemerintah pusat, kita di daerah hanya sebatas mengusulkan saja," jelas Fransiskus.
 
Ditegaskan Fransiskus, terkait proses penerimaan CPNS dan PPPK akan dilaksanakan secara transparan dan menggunakan sistem online.
 
"Tidak ada istilah peserta titipan, kami jamin seleksi penerimaan CPNS dan PPPK transparan, bahkan peserta nanti bisa langsung mengetahui nilainya, jadi jangan percaya jika ada yang menjanjikan kelulusan, terkait kapan pembukaan penerimaan CPNS dan PPPK itu kita sama-sama menunggu dari pemerintah pusat," kata Fransiskus.
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021