Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan dari Yonif Mekanis 643/Kapuas, Pos Panga memberikan bantuan pelayanan kesehatan kepada warga dan mengkhitankan  seorang anak di perbatasan Indonesia-Malaysia, di Dusun Panga, Desa Semeng, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimatan Barat.

"Kegiatan tersebut termasuk rangkaian kegiatan pemberian pelayanan kesehatan keliling yang dilaksanakan di Dusun Panga," kata Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono di Mako Satgas di Kecamatan Entikong, Sanggau, dalam siaran pers yang diterima ANTARA, Kamis.

Dia menambahkan, ketika melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan di dusun tersebut, Edi (33) salah satu warga meminta kepada kami agar Raka (8), putranya yang sudah mulai beranjak remaja untuk dikhitan.

Dia mengatakan, sebelum berangkat ke medan tugas seluruh personel kesehatan tiap pos Satgas Pamtas sudah dibekali keahlian khusus di bidang kesehatan, salah satunya adalah melakukan khitan, sehingga membantu masyarakat dan proses khitan ini tidak dipungut biaya.

Selain khitanan, dia menambahkan di tempat terpisah di Dusun Bantan Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau personel Satgas Pamtas RI-MLY Yonif Mekanis 643/Wns juga memberikan pelayanan pengobatan keliling dari rumah ke rumah.

Menurut dia, kesehatan tidak boleh dianggap masalah yang sepele dan kesehatan harus tetap dijaga agar dapat melakukan aktivitas setiap hari secara maksimal.

“Dengan kondisi kesehatan yang baik pula warga dapat melakukan aktivitas dengan baik sehingga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

Dia menambahkan, kegiatan dalam rangka pelayanan kesehatan keliling itu juga untuk mempererat jalinan silaturahmi sehingga diharapkan terbentuk komunikasi yang baik antara Satgas dan warga di perbatasan.

Sementara itu, Sertu Andi Dian Danpos Bantan mengatakan, pelayanan kesehatan keliling yang dilakukan dengan sistem "door to door" merupakan bentuk kepedulian Satgas Pamtas terhadap kesehatan masyarakat di perbatasan dan menghilangkan keengganan masyarakat untuk berobat dikarenakan jauhnya puskesmas dari tempat tinggalnya.

”Dalam pelayanan kesehatan keliling ini, kami juga memberikan arahan agar warga tetap menjaga protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Edi mengatakan bahwa masyarakat Dusun Panga sangat terbantu dengan adanya bantuan pelayanan kesehatan dari anggota Pos Panga karena tidak dibebankan biaya dalam pelaksanaan khitanan tersebut.

“Terima kasih bapak TNI yang telah membantu anak saya dalam proses khitan, kami disini sangat terbantu, semoga kebaikan bapak TNI dibalas oleh Tuhan,” kata Edi.



 

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021