Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Florentinus Anum berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Sambas yang baru dilantik, Satono - Fahrur Rofi bersama pemerintah provinsi terus berkomitmen untuk mewujudkan Sambas sebagai lumbung pangan Kalbar.
"Saat ini Kabupaten Sambas telah menjadi lumbung pangan terutama tanaman padi di Kalbar. Nah, dengan pemimpin baru ini harapan kami untuk terus bersama agar Sambas tetap dan terus menjadi lumbung pangan Kalbar," ujarnya di Pontianak, Senin.
Ia menambahkan hal itu juga sesuai dengan arahan Gubernur Kalbar, Sutarmidji agar Sambas menjadikan kawasan sentra produksi pangan dan terus sebagai lumbung pangan di Kalbar. D
"Ini sangat bisa kita capai. Sekarang juga untuk Kabupaten Sambas sudah berswasembada bahkan produksi Sambas selama ini bisa memenuhi kebutuhan beras dua kabupaten yang ada di Kalbar," jelasnya.
Pihaknya juga terus mendorong untuk peningkatan produktivitasnya melalui peningkatan proses budidayanya, pengolahan pasca produksi hingga sampai pembenahan proses hilirisasinya yang berorientasi ekspor.
"Peningkatan produktivitas ini menjadi utama di Kabupaten Sambas melalui perbaikan kualitas benih, penggunaan saprodi dan alat mesin pertanian termasuk pengolahan pasca produksi. Ini semua sudah kita lakukan di Kabupaten Sambas dan terus dimaksimalkan," jelasnya.
Ia mengatakan upaya intensifikasi kegiatan pertanian terhadap ketersediaan lahan potensi di Sambas, peningkatan Indeks Pertanaman (II) 300 atau 400 juga sudah dilaksanakan sekarang.
Budidaya padi dengan IP 400 atau 4 kali tanam dalam setahun sudah dilaksanakan di Kelompok Tani Dare Nandung 1, Semparuk.
"Pengembangan IP400 di Sambas baru 75 hektare dengan rincian 50 hektare bantuan pemerintah pusat melalui APBN dan 25 hektare swadaya petani," jelas dia.
Saat ini luas lahan baku budidaya padi di Sambas berdasarkan SK ATR/BPN 43.514 hektare. Sedangkan untuk di Kalbar sendiri lahan bakunya seluas 242.972 hektare.
"Produksi beras di Kalbar hingga April 2021 total 191.840 ton beras. Kabupaten memiliki kontribusi sebesar 150.312 ton beras. Dari angka tersebut peran Kabupaten Sambas dalam memenuhi kebutuhan pangan beras di Kalbar sangat penting," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Saat ini Kabupaten Sambas telah menjadi lumbung pangan terutama tanaman padi di Kalbar. Nah, dengan pemimpin baru ini harapan kami untuk terus bersama agar Sambas tetap dan terus menjadi lumbung pangan Kalbar," ujarnya di Pontianak, Senin.
Ia menambahkan hal itu juga sesuai dengan arahan Gubernur Kalbar, Sutarmidji agar Sambas menjadikan kawasan sentra produksi pangan dan terus sebagai lumbung pangan di Kalbar. D
"Ini sangat bisa kita capai. Sekarang juga untuk Kabupaten Sambas sudah berswasembada bahkan produksi Sambas selama ini bisa memenuhi kebutuhan beras dua kabupaten yang ada di Kalbar," jelasnya.
Pihaknya juga terus mendorong untuk peningkatan produktivitasnya melalui peningkatan proses budidayanya, pengolahan pasca produksi hingga sampai pembenahan proses hilirisasinya yang berorientasi ekspor.
"Peningkatan produktivitas ini menjadi utama di Kabupaten Sambas melalui perbaikan kualitas benih, penggunaan saprodi dan alat mesin pertanian termasuk pengolahan pasca produksi. Ini semua sudah kita lakukan di Kabupaten Sambas dan terus dimaksimalkan," jelasnya.
Ia mengatakan upaya intensifikasi kegiatan pertanian terhadap ketersediaan lahan potensi di Sambas, peningkatan Indeks Pertanaman (II) 300 atau 400 juga sudah dilaksanakan sekarang.
Budidaya padi dengan IP 400 atau 4 kali tanam dalam setahun sudah dilaksanakan di Kelompok Tani Dare Nandung 1, Semparuk.
"Pengembangan IP400 di Sambas baru 75 hektare dengan rincian 50 hektare bantuan pemerintah pusat melalui APBN dan 25 hektare swadaya petani," jelas dia.
Saat ini luas lahan baku budidaya padi di Sambas berdasarkan SK ATR/BPN 43.514 hektare. Sedangkan untuk di Kalbar sendiri lahan bakunya seluas 242.972 hektare.
"Produksi beras di Kalbar hingga April 2021 total 191.840 ton beras. Kabupaten memiliki kontribusi sebesar 150.312 ton beras. Dari angka tersebut peran Kabupaten Sambas dalam memenuhi kebutuhan pangan beras di Kalbar sangat penting," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021