Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kalimantan Barat (Kalbar) Taufan Febiola optimis jumlah investor saham baru di provinsi itu hingga akhir 2021 bisa mencapai 15.000 investor atau Single Investor Identification (SID).

“Meski saat ini wabah COVID-19 masih berlangsung dan belum pasti kapan berakhir, namun di sisi pasar modal optimis masih baik dan tumbuh, terutama dilihat dari jumlah investor saham baru bisa capai  15.000 SID,” ujarnya di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan pada 2020 secara umum ada penambahan investor saham baru di pasar modal 8.592. Sedangkan Pada Januari-April 2021 di Kalbar ini sudah ada 9.565 investor baru.

“Kembali kami optimis hingga akhir tahun 2021 terjadi peningkatan jumlah investor dengan penambahan sekitar 15 ribu investor,” kata dia

Menurutnya, peningkatan jumlah investor dan transaksi di pasar modal di Kalbar tidak terlepas dari edukasi dan sosialisasi yang masif.

“Kami bersama dengan OJK dan sekuritas terus memaksimalkan potensi Kalbar. Pasar modal terus kami sosialisasikan dan ini terus dimaksimalkan. Literasi pasar modal semakin baik. Kalangan milenial terus kami sasar,” kata Taufan.

Ia mengatakan saat ini terdapat 13 perusahaan sekuritas beroperasi di Kalbar untuk pasar modal, sedangkan galeri investasi terdapat 17 galeri yang yang tersebar. Hingga April 2021 total investor di pasar modal di Kalbar sudah mencapai 35.621 dengan transaksi Rp 22,05 triliun.

“Dari total transaksi ini yang sangat signifikan peningkatannya. Pada 2019 lalu hanya Rp7,39 triliun, 2020 Rp25,78 triliun. Pada tahun ini sampai April saja sudah mencapai Rp 22,05 triliun,” ujar dia.

Terkait tantangan pasar modal, menurutnya, masih seputar pandemi COVID -19 yang belum terkendali, sehingga potensi bisnis emiten belum bisa pulih, sektor riil, daya beli masyarakat, sampai target pendapatan negara sulit tercapai akan membuat sentimen negatif ke pasar modal.

“Pada semester II ini kami berharap kasus positif dan kematian COVID- 19 bisa dikendalikan. Sehingga sektor riil bisa pulih. Dengan begitu pasar modal juga bisa tumbuh maksimal,” katanya.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021