Geng motor diduga melakukan penyerangan terhadap seorang anggota kepolisian dari Polsek Cilandak saat dilakukan pembubaran balap liar di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (8/7) malam.
Wakil Kepala Polsek Cilandak Ajun Komisaris Polisi Mahfud di Jakarta, Jumat, menjelaskan polisi sedang menyelidiki kasus tersebut.
"Kasus itu saat ini ditangani Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan," katanya.
Sementara itu, video penyerangan terhadap anggota kepolisian itu beredar di media sosial dan menjadi viral.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, sejumlah pemuda diduga anggota geng motor melakukan kekerasan kepada anggota kepolisian yang diperkirakan sudah berusia senior.
Dari video tersebut diketahui polisi sedang melakukan patroli di sekitar Jalan TB Simatupang, Cilandak dan berhenti sejenak untuk membubarkan balap liar.
Seorang anggota kepolisian yang turun untuk membubarkan balap liar, kemudian diserang geng motor tersebut.
Mengingat dalam kondisi diserang secara brutal, polisi itu kemudian menembakkan senjata api ke udara sebagai peringatan.
Sejumlah anggota geng motor itu kemudian berlarian setelah polisi melepaskan tembakan ke udara.
Hingga saat ini, polisi masih mengembangkan kasus penyerangan terhadap personel kepolisian oleh geng motor tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Wakil Kepala Polsek Cilandak Ajun Komisaris Polisi Mahfud di Jakarta, Jumat, menjelaskan polisi sedang menyelidiki kasus tersebut.
"Kasus itu saat ini ditangani Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan," katanya.
Sementara itu, video penyerangan terhadap anggota kepolisian itu beredar di media sosial dan menjadi viral.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, sejumlah pemuda diduga anggota geng motor melakukan kekerasan kepada anggota kepolisian yang diperkirakan sudah berusia senior.
Dari video tersebut diketahui polisi sedang melakukan patroli di sekitar Jalan TB Simatupang, Cilandak dan berhenti sejenak untuk membubarkan balap liar.
Seorang anggota kepolisian yang turun untuk membubarkan balap liar, kemudian diserang geng motor tersebut.
Mengingat dalam kondisi diserang secara brutal, polisi itu kemudian menembakkan senjata api ke udara sebagai peringatan.
Sejumlah anggota geng motor itu kemudian berlarian setelah polisi melepaskan tembakan ke udara.
Hingga saat ini, polisi masih mengembangkan kasus penyerangan terhadap personel kepolisian oleh geng motor tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021