Seluruh pekerjaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 tahun 2021 yang dilaksanakan di wilayah Kodam XII/Tanjungpura telah berhasil dirampungkan oleh Satgas TMMD secara tepat waktu.
"Program TMMD ke-111 tahun ini dilaksanakan oleh Kodam XII/Tpr di tiga wilayah antara lain, Kodim 1202/Singkawang, Kodim 1207/Pontianak dan Kodim 1013/Muara Teweh," kata Kapendam XII/Tpr, Letkol Inf Hendra Purwanasari, di Pontianak, Rabu.
Ia mengatakan, meskipun dalam situasi pandemi COVID-19 selama 30 hari personel Satgas TMMD bersama dengan masyarakat telah bergotong-royong, bahu membahu melaksanakan pembangunan, baik fisik dan non fisik. Sehingga hari ini, hasil pekerjaan tersebut telah diserahkan oleh para Dansatgas TMMD kepada masing-masing Pemerintah Daerah. Penyerahan ini sekaligus menandai berakhirnya kegiatan TMMD.
Menurutnya, untuk hasil pembangunan TMMD, secara fisik, Satgas TMMD Kodim 1202/Skw bersama masyarakat di Desa Sentangau Jaya, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang berhasil membangun jalan rabat beton sepanjang 350 meter dengan lebar 4 meter, kemudian jalan sepanjang 280 meter dengan lebar 4 meter, 1 unit jembatan, 3 unit Box Culvert 3, membangun pagar gereja dan merenovasi Pustu.
Kemudian, untuk Satgas TMMD Kodim 1207/Ptk bersinergi dengan masyarakat Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya berhasil membangun jalan rabat beton sepanjang 1100 meter dengan lebar 3 meter, serta membuat 150 landasan tiang bendera dan pemasangan lampu jalan.
Sedangkan Satgas TMMD Kodim 1013/Mtw yang melaksanakan program TMMD di Desa Karamuan, Kecamatan Lahei Barat Kabupaten Barito Utara telah berhasil membuka jalan baru sepanjang 13000 meter dengan lebar 10 meter.
"Selain berhasil membangun sasaran fisik, ketiga Satgas TMMD secara non fisik juga berhasil membangun sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan penyuluhan, seperti penyuluhan kesehatan , keluarga berencana, wawasan kebangsaan, bela negara serta Serbuan Vaksinasi COVID-19," kata Kapendam.
Letkol Inf Hendra Purwanasari juga menyatakan, bahwa program TMMD yang telah dilaksanakan merupakan wujud nyata upaya TNI dalam membantu pemerintah daerah dalam membangun wilayah.
"Pada program TMMD kali ini, TNI tidak hanya sekedar membangun, namun juga berupaya melindungi masyarakat di lokasi sasaran TMMD dari paparan virus Covid-19, karena TMMD dilaksanakan di tengah terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi di tanah air," kata Kapendam.
Untuk itu, kata Kapendam, selama dalam pelaksanaan TMMD kemarin, Satgas selalu menerapkan protokol kesehatan. Juga membagikan masker kepada masyarakat serta membantu pemerintah daerah untuk melindungi masyarakat dengan melaksanakan vaksinasi massal bagi masyarakat di lokasi TMMD.
Letkol Hendra Purwanasari berharap hasil-hasil TMMD ke-111 di wilayah Kodam XII/Tpr bisa dijaga dan dirawat dengan baik oleh masyarakat.
"Agar memiliki masa pakai yang panjang, sehingga masyarakat terus dapat dengan mudah melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan," ujarnya.
Tokoh masyarakat Sentangau Jaya, Yakob mengakui, masyarakat sangat terbantu dengan adanya program TMMD. Banyak program pemerintah yang ditopang penyelesaiannya melalui program ini.
"Hasil kegiatan dari program TMMD ini luar biasa manfaatnya bagi masyarakat Desa Sentangau Jaya. Baik dari bangunan maupun non fisik," katanya.
Di tempat terpisah, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis mengucapkan terimakasih atas kerjasama antara TNI dengan masyarakat sehingga pelaksanaan TMMD terlaksana dengan baik dan tepat waktu.
"Pesan saya rawat dan jaga apa yang sudah dibangun oleh Pemerintah melalui TNI dan tetap galakkan ciri khas masyarakat kita, yakni Gotong-Royong," pesan Bupati kepada masyarakat.
Sedangkan Bupati Barito Utara H. Nadalsyah menyampaikan, program TMMD sangat membantu Pemda untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
"Terimakasih TNI AD, semoga kegiatan TMMD ini terus berlanjut di wilayah Kabupaten Barito Utara," harap Nadalsyah mengakhiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Program TMMD ke-111 tahun ini dilaksanakan oleh Kodam XII/Tpr di tiga wilayah antara lain, Kodim 1202/Singkawang, Kodim 1207/Pontianak dan Kodim 1013/Muara Teweh," kata Kapendam XII/Tpr, Letkol Inf Hendra Purwanasari, di Pontianak, Rabu.
Ia mengatakan, meskipun dalam situasi pandemi COVID-19 selama 30 hari personel Satgas TMMD bersama dengan masyarakat telah bergotong-royong, bahu membahu melaksanakan pembangunan, baik fisik dan non fisik. Sehingga hari ini, hasil pekerjaan tersebut telah diserahkan oleh para Dansatgas TMMD kepada masing-masing Pemerintah Daerah. Penyerahan ini sekaligus menandai berakhirnya kegiatan TMMD.
Menurutnya, untuk hasil pembangunan TMMD, secara fisik, Satgas TMMD Kodim 1202/Skw bersama masyarakat di Desa Sentangau Jaya, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang berhasil membangun jalan rabat beton sepanjang 350 meter dengan lebar 4 meter, kemudian jalan sepanjang 280 meter dengan lebar 4 meter, 1 unit jembatan, 3 unit Box Culvert 3, membangun pagar gereja dan merenovasi Pustu.
Kemudian, untuk Satgas TMMD Kodim 1207/Ptk bersinergi dengan masyarakat Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya berhasil membangun jalan rabat beton sepanjang 1100 meter dengan lebar 3 meter, serta membuat 150 landasan tiang bendera dan pemasangan lampu jalan.
Sedangkan Satgas TMMD Kodim 1013/Mtw yang melaksanakan program TMMD di Desa Karamuan, Kecamatan Lahei Barat Kabupaten Barito Utara telah berhasil membuka jalan baru sepanjang 13000 meter dengan lebar 10 meter.
"Selain berhasil membangun sasaran fisik, ketiga Satgas TMMD secara non fisik juga berhasil membangun sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan penyuluhan, seperti penyuluhan kesehatan , keluarga berencana, wawasan kebangsaan, bela negara serta Serbuan Vaksinasi COVID-19," kata Kapendam.
Letkol Inf Hendra Purwanasari juga menyatakan, bahwa program TMMD yang telah dilaksanakan merupakan wujud nyata upaya TNI dalam membantu pemerintah daerah dalam membangun wilayah.
"Pada program TMMD kali ini, TNI tidak hanya sekedar membangun, namun juga berupaya melindungi masyarakat di lokasi sasaran TMMD dari paparan virus Covid-19, karena TMMD dilaksanakan di tengah terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi di tanah air," kata Kapendam.
Untuk itu, kata Kapendam, selama dalam pelaksanaan TMMD kemarin, Satgas selalu menerapkan protokol kesehatan. Juga membagikan masker kepada masyarakat serta membantu pemerintah daerah untuk melindungi masyarakat dengan melaksanakan vaksinasi massal bagi masyarakat di lokasi TMMD.
Letkol Hendra Purwanasari berharap hasil-hasil TMMD ke-111 di wilayah Kodam XII/Tpr bisa dijaga dan dirawat dengan baik oleh masyarakat.
"Agar memiliki masa pakai yang panjang, sehingga masyarakat terus dapat dengan mudah melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan," ujarnya.
Tokoh masyarakat Sentangau Jaya, Yakob mengakui, masyarakat sangat terbantu dengan adanya program TMMD. Banyak program pemerintah yang ditopang penyelesaiannya melalui program ini.
"Hasil kegiatan dari program TMMD ini luar biasa manfaatnya bagi masyarakat Desa Sentangau Jaya. Baik dari bangunan maupun non fisik," katanya.
Di tempat terpisah, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis mengucapkan terimakasih atas kerjasama antara TNI dengan masyarakat sehingga pelaksanaan TMMD terlaksana dengan baik dan tepat waktu.
"Pesan saya rawat dan jaga apa yang sudah dibangun oleh Pemerintah melalui TNI dan tetap galakkan ciri khas masyarakat kita, yakni Gotong-Royong," pesan Bupati kepada masyarakat.
Sedangkan Bupati Barito Utara H. Nadalsyah menyampaikan, program TMMD sangat membantu Pemda untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
"Terimakasih TNI AD, semoga kegiatan TMMD ini terus berlanjut di wilayah Kabupaten Barito Utara," harap Nadalsyah mengakhiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021