Komandan Lantamal XII Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman dengan tegas memerintahkan kepada para Komandan Lanal, Danposal dan Danposmat untuk selalu siap 24 jam apabila dibutuhkan untuk melaksanakan SAR bila terjadi Laka laut di wilayahnya akibat cuaca extrim mengakibatkan gelombang laut tinggi, seperti yang terjadi kecelakaan yang menimpa 14 kapal di wilayah perairan Kalimantan Barat, Rabu (14/7) malam.
" Sebagai prajurit kita harus siap turun membantu bersama tim gabungan lainnya ikut mencari dan memberi pertolongan terhadap korban kecelalaan 14 kapal yang saat ini masih terus dilakukan pencarian para korban yang hilang di laut," kata Danlantamal XII Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman, Sabtu
Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman juga meminta kepada Danlanal, Danposal dan Danposmat untuk memberikan sosialisasi kepada para pengguna laut agar berhati-hati karena cuaca yang kurang menguntungkan yang terjadi pada saat ini.
Menindak lanjuti perintah itu, Kamis (15/7) sekira pukul 05.00 WIB Posal Pemangkat Lantamal XII Pontianak bersama-sama Tim SAR Gabungan terdiri dari, TNI AL (Posal Pemangkat), Basarnas Sintete, Ditpolair Polda Kalbar dan Satpolair Sambas, melaksanakan SAR terhadap KM. Bersama IVa yang tenggelam di perairan Tanjung Bayung Pemangkat, saat berlayar dari perairan Natuna menuju pelabuhan Pemangkat untuk berlindung dari cuaca buruk.
Kecelakaan terjadi karena karena KM. Bersama IVa dihantam ombak setinggi kurang lebih 6 meter di perairan Tanjung Bayung Pemangkat.
Informasi Tenggelamnya KM. Bersama Iva itu didapat dari laporan pemilik kapal yaitu bapak Cin Chung atau Atong pada Selasa 13 Juli 2021 pukul 20.30 WIB.
Dari informasi tersebut kemudian ditindak lanjuti dengan melaksanakan SAR gabungan bersama dengan menggunakan sarana, 1 unit speed boat, 1 unit Sea Reader, 1 unit speed boat, 1 unit PK dan 2 buah kapal nelayan. untuk melaksanakan pencarian dilokasi kejadian dan sekitarnya pada tanggal 14 Juli 2021 pukul 09.30 s.d. 11.00 Wib namun Tim SAR belum menemukan korban tenggelamnya KM. Bersama IVa. Karena Cuaca kurang mendukung, pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan pada esok harinya.
Pada hari Kamis tanggal 15 Juli 2021 pukul 17.00 WIB Tim SAR gabungan menerima laporan dari masyarakat bahwa telah ditemukan 2 korban meninggal dunia berjenis kelamin laki-laki di Perairan Paloh, selanjutnya Tim SAR gabungan dengan menggunakan jalur darat menuju lokasi untuk memastikan kedua korban tersebut adalah ABK KM. Bersama IVa.
Dari hasil pengecekan diketahui korban adalah Wasduri, umur 45 tahun dan Achmad Mukromin umur 28 tahun yang merupakan nahkoda dan ABK KM. Bersama IVa, selanjutnya Tim SAR gabungan membawa jenazah kedua korban ke Dinas Kesehatan Pemangkat untuk penanganan lebih lanjut.
KM. Bersama IVa dengan GT 30 No.692/Hhc, milik PT. UJPS Pemangkat merupakan kapal jenis kapal lampu, nahkoda Wasduri ditemukan meninggal dunia, jumlah ABK 2 orang yaitu Achmad Muhromin ditemukan meninggal dan Dedi Darmadi sudah ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam keadaan selamat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
" Sebagai prajurit kita harus siap turun membantu bersama tim gabungan lainnya ikut mencari dan memberi pertolongan terhadap korban kecelalaan 14 kapal yang saat ini masih terus dilakukan pencarian para korban yang hilang di laut," kata Danlantamal XII Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman, Sabtu
Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman juga meminta kepada Danlanal, Danposal dan Danposmat untuk memberikan sosialisasi kepada para pengguna laut agar berhati-hati karena cuaca yang kurang menguntungkan yang terjadi pada saat ini.
Menindak lanjuti perintah itu, Kamis (15/7) sekira pukul 05.00 WIB Posal Pemangkat Lantamal XII Pontianak bersama-sama Tim SAR Gabungan terdiri dari, TNI AL (Posal Pemangkat), Basarnas Sintete, Ditpolair Polda Kalbar dan Satpolair Sambas, melaksanakan SAR terhadap KM. Bersama IVa yang tenggelam di perairan Tanjung Bayung Pemangkat, saat berlayar dari perairan Natuna menuju pelabuhan Pemangkat untuk berlindung dari cuaca buruk.
Kecelakaan terjadi karena karena KM. Bersama IVa dihantam ombak setinggi kurang lebih 6 meter di perairan Tanjung Bayung Pemangkat.
Informasi Tenggelamnya KM. Bersama Iva itu didapat dari laporan pemilik kapal yaitu bapak Cin Chung atau Atong pada Selasa 13 Juli 2021 pukul 20.30 WIB.
Dari informasi tersebut kemudian ditindak lanjuti dengan melaksanakan SAR gabungan bersama dengan menggunakan sarana, 1 unit speed boat, 1 unit Sea Reader, 1 unit speed boat, 1 unit PK dan 2 buah kapal nelayan. untuk melaksanakan pencarian dilokasi kejadian dan sekitarnya pada tanggal 14 Juli 2021 pukul 09.30 s.d. 11.00 Wib namun Tim SAR belum menemukan korban tenggelamnya KM. Bersama IVa. Karena Cuaca kurang mendukung, pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan pada esok harinya.
Pada hari Kamis tanggal 15 Juli 2021 pukul 17.00 WIB Tim SAR gabungan menerima laporan dari masyarakat bahwa telah ditemukan 2 korban meninggal dunia berjenis kelamin laki-laki di Perairan Paloh, selanjutnya Tim SAR gabungan dengan menggunakan jalur darat menuju lokasi untuk memastikan kedua korban tersebut adalah ABK KM. Bersama IVa.
Dari hasil pengecekan diketahui korban adalah Wasduri, umur 45 tahun dan Achmad Mukromin umur 28 tahun yang merupakan nahkoda dan ABK KM. Bersama IVa, selanjutnya Tim SAR gabungan membawa jenazah kedua korban ke Dinas Kesehatan Pemangkat untuk penanganan lebih lanjut.
KM. Bersama IVa dengan GT 30 No.692/Hhc, milik PT. UJPS Pemangkat merupakan kapal jenis kapal lampu, nahkoda Wasduri ditemukan meninggal dunia, jumlah ABK 2 orang yaitu Achmad Muhromin ditemukan meninggal dan Dedi Darmadi sudah ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam keadaan selamat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021