Perusahaan Daerah Air Minum Gunung Poteng Kota Singkawang, Kalimantan Barat mengusulkan 2.100 calon pelanggan untuk masuk dalam program Pemasangan Dana Hibah Air Minum Perkotaan (PDHAMP) tahun 2022 bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

"Ada 2.100 calon pelanggan, dimana kita masih mencari sekitar 300 calon pelanggan lagi," kata Kabag Umum dan Logistik PDAM Gunung Poteng Singkawang, Waspin Sijabat, Jumat.

Pada tahun 2021 sudah ada 2.100 calon pelanggan yang akan diusulkan, namun pada waktu itu terjadi beberapa kendala sehingga program tersebut tidak dapat dilaksanakan di Singkawang.

Seiring waktu berjalan, 300 calon pelanggan di antaranya sudah melakukan pemasangan dengan tarif normal.

"Tahun 2022 akan kita usulkan lagi untuk mencukupi kuota 2.100 calon pelanggan, maka kita hanya tinggal mencari 300 calon pelanggan lagi," katanya.

Saat ini petugas PDAM GP Singkawang sedang melakukan pendataan di lapangan.

Syarat untuk masuk dalam program ini, antara lain, calon pelanggan melampirkan foto copy KTP, daya listrik maksimal 1300 KWh dan belum pernah berlangganan PDAM.

Untuk pelanggan yang sudah pernah diputus karena tunggakan yang terlalu banyak maka tidak bisa masuk ke dalam program ini, jadi murni yang belum pernah jadi pelanggan.

Dalam program ini pula, katanya, ada biaya yang akan dikenakan oleh calon pelanggan yaitu sebesar Rp300 ribu. Biaya ini adalah merupakan biaya jaminan langganan bukan biaya pemasangan. Yang fungsinya, pada saat selesai dikerjakan persyaratannya, untuk mencairkan dana dari pusat masuk ke kas Pemkot harus ada rekening dua bulan.

"Maka dari itu harus ada rekening dua bulan yang dimintakan oleh pusat, meskipun airnya belum bisa dipakai. Karena dana itulah yang akan ditarik untuk membayar rekening selama dua bulan," kata Waspin.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021