Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan daerah setempat selain mendapatkan bantuan oksigen dari Malaysia dalam waktu dekat juga mendapatkan bantuan serupa dari India.

"Besok, Kalbar akan kembali mendapatkan pasokan dari India sehingga stok oksigen Kalbar dipastikan akan aman hingga delapan hari ke depan. Oksigen dari India ini merupakan bantuan dari Kemenkes jumlahnya sebanyak satu isotank," katanya saat meninjau pendistribusian oksigen di PT Spektro di Kabupaten Kubu Raya, Sabtu.

PT Spektro sebagai perusahaan distributor oksigen di Kalbar yang mendatangkan oksigen dari Malaysia berkat bantuan dari Gubernur Kalbar, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kalbar, Konsulat Indonesia di Serawak, Kerajaan Serawak Malaysia, dan asosiasi pedagang di Malaysia.

"Kalau yang dari India ini kita tidak beli, tetapi bantuan dari Kemenkes, kita hanya dibebankan pada biaya distribusi saja sehingga ini yang akan kita gratiskan untuk masyarakat karena memang tidak boleh dijual," tuturnya.

Untuk ketersediaan tabung guna bantuan oksigen gratis bagi masyarakat, pihaknya juga dibantu oleh para donatur. Pihaknya juga akan mengusahakan tabung tersebut agar banyak masyarakat yang bisa mendapatkan bantuan oksigen gratis.

"Kami akan tetap akan menjaga dengan kesiapan 20 jam per hari makanya diupayakan oksigen sampai dari Malaysia. Sampai pemerintah mencari ke mana-mana sehingga jika hubungan baik maka kita tidak merepotkan pemerintah pusat," katanya.

Berdasarkan informasi yang ia dapat dari Direktur PT Spektro Kubu Raya, Handoko Yonestulin, hubungan antara perusahaan di dua negara sudah dilakukan dengan lancar, sehingga urusan pengiriman oksigen diserahkan langsung oleh para distributor yang ada di Kalbar.

Namun, pihaknya akan terus memantau pasokan oksigen yang masuk dari Kucing, Malaysia ke Kalbar dengan jumlah 1.600 tabung dan telah datang yang langsung didistribusikan ke masyarakat.

"Sudah ada 1.600 tabung dan akan datang lagi 1.600 tabung sore ini. Untuk warga yang akan mengisi oksigen harus menyiapkan nomor KTP dengan surat PCR. Ada 350 tabung untuk sehari dan gratis namun hanya pengisian oksigen bagi mereka yang melakukan isoman," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021