Personel Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia Markas Besar TNI dari Batalion Infantri Mekanis 643/Wanara Sakti membantu warga perbatasan di Desa Jagoi, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalbar, dalam memperbaiki saluran pipa air bersih untuk warga setempat.

"Karya bakti itu kami laksanakan bersama warga Jagoi secara gotong-royong. Kami turut memperbaiki pipa dan membersihkan jaringan air yang rusak, karena faktor usia yang mengakibatkan air yang mengalir ke rumah warga kurang lancar," kata Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan, Letnan Kolonel Infantri Hendro Wicaksono, dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis Satgas Satgas Pengamanan Perbatasan di Entikong, Kabupaten Sanggau, Minggu.

Dikarenakan garis perbatasan negara di Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara yang berbatasan dengan Malaysia itu begitu panjang --lebih dari 2.000 km-- maka ada lebih dari satu batalion tentara yang dikerahkan Markas Besar TNI dalam bentuk penugasan sementara waktu secara bergantian.

Berbeda dengan negara lain --semisal Amerika Serikat-- Indonesia tidak memiliki komando pasukan tersendiri secara permanen yang dikhususkan untuk menjaga garis perbatasan negara. 

Ia menjelaskan, sebanyak 11 personel Pos Kout Jagoi Babang yang dipimpin Letnan Dua CKM Franky H Saragih, melaksanakan karya bhakti membantu masyarakat dalam perbaikan saluran pipa air bersih yang rusak itu.

“Ini upaya-upaya kita untuk membangun kebersamaan dan soliditas TNI bersama masyarakat di wilayah perbatasan dengan harapan TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI dan dibantu oleh rakyat maka TNI akan semakin kuat dalam menghalau setiap tindakan-tindakan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Wicaksono.

Di tempat terpisah, Saragih menjelaskan, dalam melakukan kerja bhakti ini, mereka bersama warga saling bahu membahu dan bergotong-royong melakukan penggantian dan perbaikan pipa yang rusak itu.

"Kami juga mengajak warga untuk menjaga alam sekitar dan berperan aktif serta merawat pipa-pipa yang telah diperbaiki agar air tetap mengalir dan terjaga kebersihannya," katanya.

Sementara itu Eduard salah seorang warga Desa Jagoi mengatakan sangat terbantu sekali dengan adanya bantuan dari personel Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia sehingga pekerjaan perbaikan dan penggantian pipa dapat cepat selesai dan air dapat mengalir kembali dengan lancar ke rumah-rumah warga.

"Kami mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada personel Satgas Pamtas yang sangat peduli terhadap warga sekitar tempat mereka bertugas," katanya.

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021