Sepasang suami istri Nardik (45) dan Yani (42) yang berasal dari Desa Sempandan Kecamatan Batang Lupar di temukan tewas tenggelam di sekitar kawasan Danau Sentarum di daerah setempat wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Sepasang suami istri di duga mengalami kecelakaan tunggal (karam) menggunakan speed dan tenggelam, saat ditemukan keduanya dengan kondisi berpelukan dan meninggal dunia," kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kapolsek Batang Lupar IPDA Ignasius, dihubungi ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa.

Disampaikan Ignasius, dari keterangan yang diperoleh dari sejumlah warga bahwa sepasang suami istri (korban) pergi mencari ikan menggunakan pukat pada Senin (2/8/2021) kemarin, namun sampai malam keduanya belum pulang ke rumah.

Sehingga, warga setempat bersama tim gabungan Polsek Batang Lupar dan Koramil Batang Lupar melakukan pencarian.

Di ketahui bahwa pekerjaan korban merupakan sebagai nelayan di Dusun Lubuk Pengail Desa Lubuk Pengail.

"Perkiraan bahwa sampan tempel (speed) yang digunakan karam karena warga menemukan barang bekalan yang dibawa terapung di sungai. Menurut warga bahwa korban ada yang tidak bisa berenang," kata Ignasius.

Setelah dilakukan evakuasi, kedua korban dibawah ke rumah duka untuk selanjutnya disemayamkan.

Baca juga: Bocah berusia 8 tahun tenggelam di pantai Teluk Barak Kapuas Hulu
Baca juga: SAR Pontianak Hentikan operasi pencarian nelayan tenggelam
Baca juga: SAR Pontianak geser pencarian nelayan tenggelam ke perairan Natuna
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021