Untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, PLN UP3 Ketapang melakukan pemeliharaan jaringan secara rutin. Pemeliharaan ini ditujukan untuk memastikan  asset PLN dalam kondisi selalu optimal untuk memproduksi dan menyalurkan energi listrik.

Manager PLN UP3 Ketapang, Sanggam Robaga Parsaoran Sinaga, mengatakan ada beberapa upaya PLN untuk terus menjaga keandalan pasokan listrik  dengan cara memastikan cukupnya daya pembangkit, melakukan pemeliharaan asset dan pembersihan jaringan listrik dari ranting pohon maupun benda lainnya yang dapat mengganggu aliran listrik.
 
Pemeliharaan aset PLN (ANTARA/Ho-Humas PLN)


“Pemeliharaan jaringan listrik secara berkala selalu kami lakukan  untuk meminimalisir potensi terjadinya gangguan listrik, agar pelanggan dapat menikmati listrik dengan aman dan nyaman, serta mengurangi risiko gangguan yang bisa menyebabkan padam,” ungkap Sanggam.

Sanggam menambahkan bahwa ketika masa pemeliharaan, aliran listrik akan dihentikan sementara demi keselamatan para pekerja serta masyarakat disekitarnya.

“Jika akan dilaksanakan perbaikan maupun pemeliharaan jaringan listrik yang menyebabkan padam, kami akan menginformasikan minimal satu hari sebelumnya, melalui WA Group PLN Menyapa maupun di media sosial PLN UP3 Ketapang,” imbuhnya.
 
Pemeliharaan aset PLN (ANTARA/Ho-Humas PLN)


Sanggam juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama peduli jaringan listrik dan keselamatan ketenagalistrikan dengan melaporkan apabila mengalami gangguan listrik atau menemukan kondisi tidak aman.

“Bila menemukan kondisi yang tidak aman terkait jaringan listrik, dapat dilaporkan ke Contact Center PLN di nomor 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui Playstore dan AppStore,” pungkasnya.
 
Pemeliharaan aset PLN (ANTARA/Ho-Humas PLN)




Baca juga: PLN canangkan dua tahapan untuk melistriki Blok Rokan
Baca juga: PLN Kalbar gelar vaksin massal untuk pegawai dan tenaga alih daya
Baca juga: Sinergi PLN - BPN terus diperkuat dukung kelistrikan Kalbar
 

Pewarta: Rilis

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021