Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalbar terus menggelorakan gerakan ayo makan buah lokal sebagai bentuk upaya mengajak masyarakat membeli dan gemar makan buah lokal di daerah itu.
“Bentuk gerakan ayo makan buah lokal hari ini kami tandai dengan makan buah durian-durian lokal terbaik di Kalbar,” ujar Kadis TPH Kalbar, Florentinus Anum di Pontianak, Jumat.
Florentinus menjelaskan bahwa dengan membeli dan gemar memakan buah lokal selain segar dan sehat juga dari sisi nilai ekonomi akan meningkatkan pendapatan petani.
“Kalbar memiliki buah lokal yang beragam mulai durian, rambutan, langsat, manggis dan lainnya. Ayo kita makan buah lokal. Dengan makan buah lokal turut meningkatkan ekonomi petani Kalbar,” ujarnya.
Terkait buah durian dalam gerakan ayo makan buah lokal yang dihadirkan dari dari Kecamatan Sekayam atau lebih terkenal dengan kawasan Balai Karangan termasuk Entikong, Kembayan dari Kabupaten Sanggau. Daerah itu terkenal akan durian lokal unggul yang berdaging tebal, warna daging yang bervariasi, dengan cita rasa yang berbeda dan unik.
“Di kawasan Sekayam setidaknya telah dirilis delapan varietas dari 10 varietas durian unggul nasional asal Kalbar yaitu Aspar, Raja Mabah, Sawah Mas, Manjar, Lokad, Rinbud, Torong, dan Serumbut. Dalam kesempatan gerakan ayo makan buah lokal ditampil beberapa durian unggul nasional seperti Lokad dan Rinbud, juga varian2 baru yang berpeluang untuk dilakukan pendaftaran varietas dan mungkin untuk Pelepasan varietas menjadi durian unggul nasional,” katanya.
Ia berharap buah-buahan lokal tersebut dapat dikembangkan berupa perbanyakan bibitnya dan dibudidayakan baik skala kebun buah ataupun pekarangan di sekitar sentra.
“Kami terus mendorong pengembangan durian di Kalbar karena durian selain sebagai makan meja, durian juga dapat diolah menjadi pure daging segar atau olahan lainnya,” jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
“Bentuk gerakan ayo makan buah lokal hari ini kami tandai dengan makan buah durian-durian lokal terbaik di Kalbar,” ujar Kadis TPH Kalbar, Florentinus Anum di Pontianak, Jumat.
Florentinus menjelaskan bahwa dengan membeli dan gemar memakan buah lokal selain segar dan sehat juga dari sisi nilai ekonomi akan meningkatkan pendapatan petani.
“Kalbar memiliki buah lokal yang beragam mulai durian, rambutan, langsat, manggis dan lainnya. Ayo kita makan buah lokal. Dengan makan buah lokal turut meningkatkan ekonomi petani Kalbar,” ujarnya.
Terkait buah durian dalam gerakan ayo makan buah lokal yang dihadirkan dari dari Kecamatan Sekayam atau lebih terkenal dengan kawasan Balai Karangan termasuk Entikong, Kembayan dari Kabupaten Sanggau. Daerah itu terkenal akan durian lokal unggul yang berdaging tebal, warna daging yang bervariasi, dengan cita rasa yang berbeda dan unik.
“Di kawasan Sekayam setidaknya telah dirilis delapan varietas dari 10 varietas durian unggul nasional asal Kalbar yaitu Aspar, Raja Mabah, Sawah Mas, Manjar, Lokad, Rinbud, Torong, dan Serumbut. Dalam kesempatan gerakan ayo makan buah lokal ditampil beberapa durian unggul nasional seperti Lokad dan Rinbud, juga varian2 baru yang berpeluang untuk dilakukan pendaftaran varietas dan mungkin untuk Pelepasan varietas menjadi durian unggul nasional,” katanya.
Ia berharap buah-buahan lokal tersebut dapat dikembangkan berupa perbanyakan bibitnya dan dibudidayakan baik skala kebun buah ataupun pekarangan di sekitar sentra.
“Kami terus mendorong pengembangan durian di Kalbar karena durian selain sebagai makan meja, durian juga dapat diolah menjadi pure daging segar atau olahan lainnya,” jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021