PT PLN (Persero) terus mendukung kegiatan ekonomi di sektor perikanan dan kelautan dengan menyediakan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA).

Setelah sebelumnya sukses menyediakan ALMA di Ternate, kini PLN membangun dua ALMA di Ambon yaitu di Pelabuhan Feri Galala di Sirimau Kota Ambon dan Pelabuhan Hunimua di Salahutu Kabupaten Maluku Tengah.

Menyerap investasi kedua anjungan listrik senilai Rp 54,9 juta ini sudah dapat digunakan oleh para pemilik kapal maupun untuk aktivitas di pelabuhan atau dermaga.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon, Yusrizal menyampaikan bahwa dengan memanfaatkan ALMA, para pelaku usaha perikanan dan kelautan khususnya pemilik kapal atau feri dapat melakukan penghematan 50 persen untuk biaya operasional mereka.

"Dibandingkan menggunakan mesin genset berbahan bakar solar yang memakan biaya sekitar Rp 643.200 per hari", ujar Yusrizal.
 
PLN Anjungan Listrik Mandiri (Foto ANTARA/Ho-Humas PLN)



Yusrizal pun menambahkan, dengan hadirnya ALMA ini diharapkan dapat menunjang kegiatan ekonomi khususnya di sektor perikanan dan kelautan di kedua wilayah.

"Terutama untuk aktivitas di pelabuhan maupun dermaga yang kini menggunakan energi yang lebih ramah lingkungan", tambah Yusrizal.

Pembangunan ALMA merupakan bentuk konkret pelaksanaan program Electrifying Marine yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan pada sektor perikanan laut guna memenuhi kebutuhan layanan listrik temporer seperti penerangan kapal, coldstorage serta kebutuhan listrik lainnya di lokasi dermaga, pelabuhan hingga Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

Program ini lahir sebagai wujud nyata transformasi PLN pilar Customer Focus dan Innovative dalam meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau dan andal.
 
PLN Anjungan Listrik Mandiri (Foto ANTARA/Ho-Humas PLN)






 

Pewarta: Rilis

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021