Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyebutkan dari 297 koperasi di Kapuas Hulu hanya 96 yang berstatus aktif, sedangkan 161 koperasi yang beroperasi di Kapuas Hulu tidak aktif.

"Koperasi aktif dapat membantu perekonomian masyarakat, Saya berharap melalui pelatihan penyusunan laporan keuangan koperasi ini, akan semakin menambah jumlah koperasi aktif," kata Fransiskus Diaan, saat membuka pelatihan penyusunan laporan keuangan pengurus koperasi di Kapuas Hulu, Senin.

Dalam kesempatan tersebut, Fransiskus mengatakan Pemkab Kapuas Hulu terus berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Menurut dia, adanya dana alokasi khusus nonfisik dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Tahun anggaran 2021 sangat membantu dalam memaksimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi pembinaan koperasi dan usaha mikro di Kapuas Hulu.

"Kita harus memutuskan untuk maju, ataukah tetap dengan kondisi stagnan yang membuat kita akan semakin tertinggal dari kemajuan jaman apalagi dengan perkembangan teknologi informasi," ucap Fransiskus.

Sehingga kata Fransiskus, usaha yang dijalankan oleh koperasi secara tertib dan baik, perlu menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam penyajian laporan keuangan dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Penyusunan laporan keuangan koperasi harus berpedoman pada prinsip-prinsip koperasi dan perkembangan standar akuntansi keuangan yang berlaku," pinta nya.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021