Rektor Untan Pontianak Prof DR Garuda Wiko berharap kepada ratusan mahasiswa yang menjadi peserta Program Pertukaran Mahasiswa Dalam Negeri (PPMDN), dan Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), serta Penerima Beasiswa Eramus Plus menjadi duta budaya di kampus selama mereka mengikuti program itu, baik di tingkat nasional dan internasional.
"Dengan program MBKM (Merdeka Belajar, Kampus Merdeka) Untan Pontianak, maka para mahasiswa akan banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman di luar kampus, karena mereka akan belajar selama satu semester di kampus lain yang ada di Indonesia, bahkan di luar negeri," kata Garuda Wiko saat melepas PPMDN, dan program IISMA, serta Penerima Beasiswa Eramus Plus di Pontianak, Kamis.
Dia juga berharap, kepada para mahasiswa juga banyak mendapat manfaat dari program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka itu. "Saya mengucapkan selamat kepada MBKM dan Mahasiswa yang mengikuti Program Mahasiswa Merdeka Dalam (PMMD) dan PMM-LN IISMA," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Duta MBKM Untan Pontianak, Agus Syahrani mengatakan, semester ganjil tahun 2021/2022, Untan Pontianak terus berkomitmen dan menginisiasi aktivitas MBKM dengan mengikutsertakan sebanyak 276 mahasiswa dalam Program Kampus Mengajar Angkatan II yang terdiri dari empat mahasiswa dari Fakultas Hukum, 28 Fakultas Ekonomi, lima dari Fakultas Teknik, empat dari Fakultas Fisipol, 225 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan 10 Fakultas MIPA dengan 35 dosen pembimbing yang tersebar di Kalbar dan daerah lainnya di Indonesia.
"Mereka yang mengikuti program itu akan mendapatkan uang saku sebesar Rp1,2 juta selama enam bulan, dan potongan UKT maksimal Rp2,4 juta, serta konversi 20 sks," ujarnya.
Kemudian, Untan Pontianak juga telah mengikutsertakan 25 mahasiswa untuk Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat pada lembaga dan perusahaan berskala nasional.
"Untan juga telah mengikutsertakan sebanyak 66 mahasiswa untuk mengikuti Program Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri. Mahasiswa Untan saat ini juga sedang belajar lintas kampus dan lintas budaya untuk bertukar sementara, bermakna selamanya yang tersebar ke berbagai Universitas di Indonesia," katanya.
Untan Pontianak dalam Program PMM-DM ini juga Untan bertindak sebagai perguruan tinggi penerima dengan 20 SKS maksimal menerima 66 dan 129 mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia.
"Kami juga mengikutsertakan empat mahasiswa dalam PMM-LN IISMA yang akan kuliah satu semester di universitas ternama luar negeri yaitu di Hukschole Hanuva, Jerman, University of Padua, Itali, dan University of Padua, Itali," ujarnya.
Selain itu, Untan Pontianak juga mengikutsertakan mahasiswa dalam International Credit Mobility Program Erasmus Plus yang akan kuliah satu semester di Institute Mains Telecom Business School.
"Untan Pontianak juga menjadi satu-satunya Universitas di Kalimantan Barat yang memiliki Duta Kampus Merdeka Kemdikbudristek tahun 2021," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Dengan program MBKM (Merdeka Belajar, Kampus Merdeka) Untan Pontianak, maka para mahasiswa akan banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman di luar kampus, karena mereka akan belajar selama satu semester di kampus lain yang ada di Indonesia, bahkan di luar negeri," kata Garuda Wiko saat melepas PPMDN, dan program IISMA, serta Penerima Beasiswa Eramus Plus di Pontianak, Kamis.
Dia juga berharap, kepada para mahasiswa juga banyak mendapat manfaat dari program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka itu. "Saya mengucapkan selamat kepada MBKM dan Mahasiswa yang mengikuti Program Mahasiswa Merdeka Dalam (PMMD) dan PMM-LN IISMA," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Duta MBKM Untan Pontianak, Agus Syahrani mengatakan, semester ganjil tahun 2021/2022, Untan Pontianak terus berkomitmen dan menginisiasi aktivitas MBKM dengan mengikutsertakan sebanyak 276 mahasiswa dalam Program Kampus Mengajar Angkatan II yang terdiri dari empat mahasiswa dari Fakultas Hukum, 28 Fakultas Ekonomi, lima dari Fakultas Teknik, empat dari Fakultas Fisipol, 225 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan 10 Fakultas MIPA dengan 35 dosen pembimbing yang tersebar di Kalbar dan daerah lainnya di Indonesia.
"Mereka yang mengikuti program itu akan mendapatkan uang saku sebesar Rp1,2 juta selama enam bulan, dan potongan UKT maksimal Rp2,4 juta, serta konversi 20 sks," ujarnya.
Kemudian, Untan Pontianak juga telah mengikutsertakan 25 mahasiswa untuk Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat pada lembaga dan perusahaan berskala nasional.
"Untan juga telah mengikutsertakan sebanyak 66 mahasiswa untuk mengikuti Program Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri. Mahasiswa Untan saat ini juga sedang belajar lintas kampus dan lintas budaya untuk bertukar sementara, bermakna selamanya yang tersebar ke berbagai Universitas di Indonesia," katanya.
Untan Pontianak dalam Program PMM-DM ini juga Untan bertindak sebagai perguruan tinggi penerima dengan 20 SKS maksimal menerima 66 dan 129 mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia.
"Kami juga mengikutsertakan empat mahasiswa dalam PMM-LN IISMA yang akan kuliah satu semester di universitas ternama luar negeri yaitu di Hukschole Hanuva, Jerman, University of Padua, Itali, dan University of Padua, Itali," ujarnya.
Selain itu, Untan Pontianak juga mengikutsertakan mahasiswa dalam International Credit Mobility Program Erasmus Plus yang akan kuliah satu semester di Institute Mains Telecom Business School.
"Untan Pontianak juga menjadi satu-satunya Universitas di Kalimantan Barat yang memiliki Duta Kampus Merdeka Kemdikbudristek tahun 2021," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021