Bupati Mempawah, Kalimantan Barat, Erlina meminta kepada Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk menghadirkan pendampingan khusus agar para petani di daerahnya bukan hanya sekadar memproduksi, namun jadi pengusaha tani.
“Di Kabupaten Mempawah ini ada proyek strategis nasional yakni Pelabuhan Internasional Kijing. Nah, agar masyarakat di sini terutama petani tidak hanya jadi petani produksi maka butuh pendampingan dan pembinaan dari Kementan agar jadi pengusaha tani juga," ujarnya saat melakukan panen padi Varietas Unggul Baru (VUB) Balitbangtan bersama Mentan Syahrul dan pihak lainnya di Desa Kecurit, Kecamatan Toho di Kabupaten Mempawah, Minggu.
Ia mengatakan dengan pendampingan atau pembinaan dari pemerintah, terutama dari pusat melalui Kementan, petani tidak hanya jadi penonton, namun juga terlibat langsung memanfaatkan peluang hadirnya pelabuhan internasional tersebut.
“APBD Mempawah ini hanya Rp1 triliun dan tentu sangat kecil. Untuk itu perhatian pusat di sektor pertanian sangat diperlukan termasuk agar petani kami ini jadi pengusaha tani. Dengan begitu harapnya bisa meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri,” kata dia.
Terkait luas lahan pertanian padi di Kabupaten Mempawah sendiri, Erlina menyebutkan saat ini sudah mencapai 12.321 hektare.
“Bersyukur sekitar 10.500 hektare atau mencapai 85 persen dari total lahan yang ada untuk benih dan saprodi mendapat bantuan dari pusat melalui APBN. Ini tentu sangat kami ucapkan terima kasih atas perhatian pusat,” kata dia.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Mempawah terus memaksimalkan potensi dan menggarapnya dengan baik agar ketahanan pangan terus hadir di Mempawah.
“Tentu kami akan terus mendorong dan melakukan pendampingan dengan petani. Bantuan pusat akan terus dimanfaatkan sebaik-baik mungkin agar keberlanjutan ketahanan pagan di Mempawah dan bahkan Kalbar serta Indonesia terus hadir. Terpenting petani juga terus sejahtera,” jelas dia.
Kegiatan panen padi VUB di Toho tersebut menjadi satu di antara rangkaian kunjungan Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kalbar. Kunjungan dan panen padi VUB Balitbangtan di Desa Kecurit tersebut juga didampingi Anggota DPR RI dari Dapil Kalbar II Yessy Melania dan Dapil Kalbar I Maria Lestari, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan bersama OPD terkait dan Bupati Mempawah, Erlina.
Pada kesempatan itu juga Mentan langsung menyerahkan bantuan benih padi unggul, sejumlah alsintan dan menyerahkan KUR dari BRI dan BNI untuk petani di daerah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
“Di Kabupaten Mempawah ini ada proyek strategis nasional yakni Pelabuhan Internasional Kijing. Nah, agar masyarakat di sini terutama petani tidak hanya jadi petani produksi maka butuh pendampingan dan pembinaan dari Kementan agar jadi pengusaha tani juga," ujarnya saat melakukan panen padi Varietas Unggul Baru (VUB) Balitbangtan bersama Mentan Syahrul dan pihak lainnya di Desa Kecurit, Kecamatan Toho di Kabupaten Mempawah, Minggu.
Ia mengatakan dengan pendampingan atau pembinaan dari pemerintah, terutama dari pusat melalui Kementan, petani tidak hanya jadi penonton, namun juga terlibat langsung memanfaatkan peluang hadirnya pelabuhan internasional tersebut.
“APBD Mempawah ini hanya Rp1 triliun dan tentu sangat kecil. Untuk itu perhatian pusat di sektor pertanian sangat diperlukan termasuk agar petani kami ini jadi pengusaha tani. Dengan begitu harapnya bisa meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri,” kata dia.
Terkait luas lahan pertanian padi di Kabupaten Mempawah sendiri, Erlina menyebutkan saat ini sudah mencapai 12.321 hektare.
“Bersyukur sekitar 10.500 hektare atau mencapai 85 persen dari total lahan yang ada untuk benih dan saprodi mendapat bantuan dari pusat melalui APBN. Ini tentu sangat kami ucapkan terima kasih atas perhatian pusat,” kata dia.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Mempawah terus memaksimalkan potensi dan menggarapnya dengan baik agar ketahanan pangan terus hadir di Mempawah.
“Tentu kami akan terus mendorong dan melakukan pendampingan dengan petani. Bantuan pusat akan terus dimanfaatkan sebaik-baik mungkin agar keberlanjutan ketahanan pagan di Mempawah dan bahkan Kalbar serta Indonesia terus hadir. Terpenting petani juga terus sejahtera,” jelas dia.
Kegiatan panen padi VUB di Toho tersebut menjadi satu di antara rangkaian kunjungan Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kalbar. Kunjungan dan panen padi VUB Balitbangtan di Desa Kecurit tersebut juga didampingi Anggota DPR RI dari Dapil Kalbar II Yessy Melania dan Dapil Kalbar I Maria Lestari, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan bersama OPD terkait dan Bupati Mempawah, Erlina.
Pada kesempatan itu juga Mentan langsung menyerahkan bantuan benih padi unggul, sejumlah alsintan dan menyerahkan KUR dari BRI dan BNI untuk petani di daerah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021