Berawal dari hobi menggambar, Ade kini menjadi make up artist (MUA) dan menghasilkan jutaan Rupiah. Menjadi MUA profesional adalah profesi yang begitu dinikmati Ade.
Ia sangat bersyukur bisa bekerja sesuai dengan minat yang ia miliki. Tak cepat merasa puas diri, Ade mengaku masih ingin mengembangkan minatnya di dunia rias. Bahkan, ia ingin memiliki studio rias sendiri untuk bisa melayani klien-kliennya. Ia yakin bisa melakoninya serta optimis usaha yang dirintisnya itu akan semakin berkembang.
Awalnya, ia tertarik mendandani diri sendiri. Akhirnya perempuan kelahiran Pontianak 6 Oktober 1999 silam ini mempelajari cara merias yang lebih baik secara autodidak.
Berkarier sesuai minat dan hobi yang dimiliki memang menyenangkan. Sebab, saat bekerja sesuai minat membuat siapa pun tidak mudah merasa bosan meski sudah berulang kali melakukannya. Banyak profesi yang bisa ditekuni sesuai minat. Ade Irma Yani contohnya. Ia mencari penghasilan dengan menjadi MUA.
"Waktu itu saat masih sekolah, kebetulan ikut kegiatan drumband dan disuruh Makeup diri sendiri,” ucap Ade.
Sejak itu, Ade mulai mencoba mengeksplorasi berbagai macam riasan untuk wajahnya. Lambat laun dirinya juga tertarik untuk mendandani teman-temannya. Ia juga mulai belajar lebih lanjut tentang make up undangan, wisuda maupun braidsmaid (pengiring pengantin).
“Jadi mulai MUA pas tahun 2016 dan masih aku tekuni sampai saat ini,” kata Ade.
Dukungan terus mengalir pada Ade agar ia serius berkiprah di dunia yang digemarinya itu. Ia lalu mempelajari lebih dalam teknik merias yang baik.
"Pertama kali buka jasa untuk merias saat lomba drum band di Sekolahku. Awalnya buka tarif lumayan murah untuk satu orang itu sekitar Rp30 ribuan,”jelasnya.
Setelah menerima pesanan rias dari rekan sekolahnya, Ade sempat berhenti merias pada 2018 dengan alasan tidak mempunyai modal. Kemudian ia melanjutkan kembali membuka jasa merias untuk acara seremonial lainnya seperti wisuda, pernikahan maupun, braidsmaid.
"Alhamdulillah lumayan banyak orang yang tertarik dan mencari tipe make up aku, sehingga jadi pekerjaan ku sampai sekarang," ujar pemilik akun instagram @Amii_makeupart.”
Saat ini ia mematok tarif merias mulai dari Rp100- Rp250ribu. Berkat minat yang ia geluti itu, Ade mampu mengantongi uang jutaan Rupiah.
"Untuk tarif sih tergantung acara. Merias biasa untuk undangan gitu mulai dari Rp100 ribuan," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Ia sangat bersyukur bisa bekerja sesuai dengan minat yang ia miliki. Tak cepat merasa puas diri, Ade mengaku masih ingin mengembangkan minatnya di dunia rias. Bahkan, ia ingin memiliki studio rias sendiri untuk bisa melayani klien-kliennya. Ia yakin bisa melakoninya serta optimis usaha yang dirintisnya itu akan semakin berkembang.
Awalnya, ia tertarik mendandani diri sendiri. Akhirnya perempuan kelahiran Pontianak 6 Oktober 1999 silam ini mempelajari cara merias yang lebih baik secara autodidak.
Berkarier sesuai minat dan hobi yang dimiliki memang menyenangkan. Sebab, saat bekerja sesuai minat membuat siapa pun tidak mudah merasa bosan meski sudah berulang kali melakukannya. Banyak profesi yang bisa ditekuni sesuai minat. Ade Irma Yani contohnya. Ia mencari penghasilan dengan menjadi MUA.
"Waktu itu saat masih sekolah, kebetulan ikut kegiatan drumband dan disuruh Makeup diri sendiri,” ucap Ade.
Sejak itu, Ade mulai mencoba mengeksplorasi berbagai macam riasan untuk wajahnya. Lambat laun dirinya juga tertarik untuk mendandani teman-temannya. Ia juga mulai belajar lebih lanjut tentang make up undangan, wisuda maupun braidsmaid (pengiring pengantin).
“Jadi mulai MUA pas tahun 2016 dan masih aku tekuni sampai saat ini,” kata Ade.
Dukungan terus mengalir pada Ade agar ia serius berkiprah di dunia yang digemarinya itu. Ia lalu mempelajari lebih dalam teknik merias yang baik.
"Pertama kali buka jasa untuk merias saat lomba drum band di Sekolahku. Awalnya buka tarif lumayan murah untuk satu orang itu sekitar Rp30 ribuan,”jelasnya.
Setelah menerima pesanan rias dari rekan sekolahnya, Ade sempat berhenti merias pada 2018 dengan alasan tidak mempunyai modal. Kemudian ia melanjutkan kembali membuka jasa merias untuk acara seremonial lainnya seperti wisuda, pernikahan maupun, braidsmaid.
"Alhamdulillah lumayan banyak orang yang tertarik dan mencari tipe make up aku, sehingga jadi pekerjaan ku sampai sekarang," ujar pemilik akun instagram @Amii_makeupart.”
Saat ini ia mematok tarif merias mulai dari Rp100- Rp250ribu. Berkat minat yang ia geluti itu, Ade mampu mengantongi uang jutaan Rupiah.
"Untuk tarif sih tergantung acara. Merias biasa untuk undangan gitu mulai dari Rp100 ribuan," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021