Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono mengajak pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berani membuat terobosan sehingga penyerapan belanja pemerintah maksimal.

“Kita harus ada terobosan yang berani. Jika itu kita lakukan secara bertahap, maka ekonomi lokal bisa hidup. Walaupun kita daerah perbatasan, kita harus mampu sejahterakan masyarakat,” ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa ia telah menggelar rapat koordinasi pembangunan dan penyerapan anggaran APBD Kabupaten Sambas 2021, bersama OPD. Pada kesempatan itu menegaskan setiap program kegiatan yang dilakukan pemerintah daerah harus dilakukan di Sambas agar uang belanja pemerintah daerah diberikan kepada masyarakat lokal sehingga berdampak pada kenaikan sektor ekonomi lokal.

Kemudian, terkait administrasi kepemerintahan, Satono meminta setiap kepala dinas harus disiplin dalam menyampaikan apapun program kegiatan yang akan dilaksanakan sebelum kegiatan tersebut dieksekusi. Satono tak ingin ada kegiatan yang dilakukan tanpa sepengetahuan kepala daerah.

“Tembusan surat untuk kepala daerah itu penting sekali, jangan sampai ada masalah baru repot Bupati, Wakil dan Sekda nya. Lagipula ini adalah upaya kita untuk merapikan administrasi pemerintahan di daerah kita,” katanya.

Satono ingin setiap kepala dinas membangun komunikasi yang baik antar stakeholder. Dengan begitu kata dia, program-program pembangunan dan berkaitan dengan penyerapan anggaran APBD lebih mudah dieksekusi sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kita bekerja sudah ada rambu-rambu-nya, tinggal mau atau tidak kita mengikutinya. Hal yang paling mendasar adalah komunikasi, jangan sampai terjadi miskomunikasi sehingga program-program yang ada menjadi kacau,” katanya.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalimantan Barat mencatat realisasi atau penyerapan APBN untuk di Sambas dalam hal DAK FISIK contohnya hingga 31 Agustus 2021 baru terealisasi Rp47,51 miliar dari pagu Rp240,24 miliar.

Kemudian untuk penyerapan Dana Desa dan BLT DD di Sambas Rp130,9 miliar dari pagu Rp202,89 miliar.


 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021