Pontianak (ANTARA) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat Satono mengatakan bahwa Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun 2023 menjadi momentum untuk memperkuat peran tenaga kesehatan (nakes) dalam memberikan dedikasinya terhadap pelayanan kesehatan di daerah itu.
"Saya mendoakan agar seluruh tenaga kesehatan selalu sehat, kuat dan tangguh agar dapat membawa perahu Indonesia menjadi lebih maju dan berkelanjutan. Peran nakes sangat strategis," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Ia menyatakan nakes yang telah luar biasa, rela meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk ikut serta mensukseskan program visi misi Sambas Berkemajuan.
Satu di antara program di bidang kesehatan yang tidak terlepas dari dukungan nakes yakni Program Sehat Satono Rofi (Prosesar). Program tersebut membantu masyarakat Kabupaten Sambas yang mengalami masalah finansial dan tidak terlindungi BPJS Kesehatan dalam berobat di rumah sakit.
"Saat Prosesar menjadi program unggulan tidak akan berjalan efektif tanpa nakes. Patut disyukuri karena Prosesar sudah banyak membantu masyarakat miskin yang dirawat inap,” papar dia.
Ia mengatakan, bahwa program Prosesar diluncurkan pada 17 Agustus 2021 lalu dan hanya berlaku di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Kemudian pada 2022 program itu diperluas cakupannya ke 11 Puskesmas rawat inap.
“Mudah - mudahan program ini dapat terus kita lanjutkan. Sehingga dapat memberi motivasi pada kita semua untuk meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat,” kata.
Baca juga: Kemenkes gelar "Ayo Sehat Fest" memperingati Hari Kesehatan Nasional
Baca juga: Kabupaten Sintang minta masyarakat terapkan pola hidup bersih dan sehat
Satono sebut HKN 2023 momentum perkuat peran nakes di Sambas
Jumat, 17 November 2023 16:45 WIB