Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono mengatakan peresmian Jalan Simpang Empat-Tanah Hitam di Kecamatan Paloh sepanjang 2,5 kilometer dengan dana bantuan Kementerian PUPR, akan mendukung wisata bahari di daerahnya.
"Pembangunan jalan ini adalah anugerah yang luar biasa dan patut disyukuri, tinggal bagaimana masyarakat memanfaatkan ini ke arah yang positif, bersama-sama mengangkat potensi wisata yang ada. Mari kita bersatu padu kita jual potensi wisata Pantai Matang Danau. Tinggal dikelola bagaimana caranya bisa menarik hati para wisatawan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kalbar, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa akses transportasi yang lancar akan menjadi faktor penting mudahnya para wisatawan datang ke Pantai Matang Danau. Selain itu, kelancaran akses transportasi tentu akan mendongkrak ekonomi masyarakat setempat.
"Saya sering sampaikan di mana-mana, bahwa bekerja itu harus mengedepankan sinergi, tidak bisa kalau sendiri-sendiri, harus keroyokan," kata dia.
Ia menambahkan jalan yang dikerjakan oleh Dinas PUPR itu khusus untuk kendaraan di bawah delapan ton.
"Jalan ini sudah diukur, tidak boleh dilalui kendaraan dengan muatan lebih dari delapan ton. Kalau lebih, maka jalan ini akan cepat hancur," tuturnya.
Ia minta Dinas Perhubungan bersama masyarakat mulai dari camat dan seluruh komponen masyarakat yang ada untuk mengontrol, menjaga, dan merawat agar kondisi jalan ini tetap bagus.
"Karena tidak mudah mendapat dana bantuan dari Kementerian PUPR untuk pembangunan jalan seperti ini. Desa lain selain Matang Danau, harus antre panjang. Ini saya titipkan kepada masyarakat Matang Danau untuk menjaga jalan yang sudah dibangun. Kemudian, potensi Pantai Matang Danau dan Laut luar biasa indahnya. Tinggal dikelola dengan baik supaya bisa menarik perhatian wisatawan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Pembangunan jalan ini adalah anugerah yang luar biasa dan patut disyukuri, tinggal bagaimana masyarakat memanfaatkan ini ke arah yang positif, bersama-sama mengangkat potensi wisata yang ada. Mari kita bersatu padu kita jual potensi wisata Pantai Matang Danau. Tinggal dikelola bagaimana caranya bisa menarik hati para wisatawan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kalbar, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa akses transportasi yang lancar akan menjadi faktor penting mudahnya para wisatawan datang ke Pantai Matang Danau. Selain itu, kelancaran akses transportasi tentu akan mendongkrak ekonomi masyarakat setempat.
"Saya sering sampaikan di mana-mana, bahwa bekerja itu harus mengedepankan sinergi, tidak bisa kalau sendiri-sendiri, harus keroyokan," kata dia.
Ia menambahkan jalan yang dikerjakan oleh Dinas PUPR itu khusus untuk kendaraan di bawah delapan ton.
"Jalan ini sudah diukur, tidak boleh dilalui kendaraan dengan muatan lebih dari delapan ton. Kalau lebih, maka jalan ini akan cepat hancur," tuturnya.
Ia minta Dinas Perhubungan bersama masyarakat mulai dari camat dan seluruh komponen masyarakat yang ada untuk mengontrol, menjaga, dan merawat agar kondisi jalan ini tetap bagus.
"Karena tidak mudah mendapat dana bantuan dari Kementerian PUPR untuk pembangunan jalan seperti ini. Desa lain selain Matang Danau, harus antre panjang. Ini saya titipkan kepada masyarakat Matang Danau untuk menjaga jalan yang sudah dibangun. Kemudian, potensi Pantai Matang Danau dan Laut luar biasa indahnya. Tinggal dikelola dengan baik supaya bisa menarik perhatian wisatawan," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021