Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalbar, memberikan bonus sebesar Rp20 juta bagi atlet cabang olahraga Tarung Derajat atas nama Novian Yanti yang berhasil meraih atau mempersembahkan medali emas untuk masyarakat Kalimantan Barat, setelah menundukkan petarung dari Jawa Barat 2/1 yang turun di kelas 50,1-54 kilogram.
"Atas prestasi itu, kami memberikan apresiasi kepada atlet peraih medali emas dengan memberikan hadiah sebesar Rp 20 juta, hal itu selain untuk memotivasi atlet yang sedang berlaga di PON XX Papua, juga sekaligus sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas prestasi atlet Tarung Derajat yang telah mempersembahkan medali emas untuk masyarakat Kalbar," kata Ketua Umum KONI Kalimantan Barat H Fachrudin D Siregar dalam keterangan tertulisnya kepada ANTARA di Pontianak, Selasa.
Dia menjelaskan, dari awal pertandingan Novian Yanti melakukan penyerangan baik melalui pukulan, maupun dengan tendangan sehingga membuat lawannya keteteran,"
Dia menjelaskan, pada ronde pertama petarung dari Jabar sempat mendapatkan hitungan dari wasit dan pada ronde kedua kembali petarung dari Jawa Barat mendapat hitungan.
"Dan alhamdulillah akhirnya Novian Yanti petarung dari Kalbar memperoleh kemenangan," ujarnya.
Sementara itu, Tim Tarung Derajat Raihan Alfarizi harus puas mendapatkan medali perunggu setelah dalam final ia terkena pukulan telak dari petarung Sumatera Utara, padahal dari awal ia memimpin jalannya pertandingan dan menurut hitungan angka, ia menang namun karena terkena pukulan telak mengenai rahangnya, menyebabkan ia terjatuh dan tidak sanggup melanjutkan tarung.
Ketua Kontingen PON XX Papua Cluster Mimika, Suhadi mengucapkan apresiasinya atas prestasi yang diraih oleh Novitasari yang telah mempersembahkan medali emas buat Kalbar.
"Semoga dengan prestasi ini, maka bisa memacu semangat atlet lainnya untuk berprestasi yang lebih baik lagi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Atas prestasi itu, kami memberikan apresiasi kepada atlet peraih medali emas dengan memberikan hadiah sebesar Rp 20 juta, hal itu selain untuk memotivasi atlet yang sedang berlaga di PON XX Papua, juga sekaligus sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas prestasi atlet Tarung Derajat yang telah mempersembahkan medali emas untuk masyarakat Kalbar," kata Ketua Umum KONI Kalimantan Barat H Fachrudin D Siregar dalam keterangan tertulisnya kepada ANTARA di Pontianak, Selasa.
Dia menjelaskan, dari awal pertandingan Novian Yanti melakukan penyerangan baik melalui pukulan, maupun dengan tendangan sehingga membuat lawannya keteteran,"
Dia menjelaskan, pada ronde pertama petarung dari Jabar sempat mendapatkan hitungan dari wasit dan pada ronde kedua kembali petarung dari Jawa Barat mendapat hitungan.
"Dan alhamdulillah akhirnya Novian Yanti petarung dari Kalbar memperoleh kemenangan," ujarnya.
Sementara itu, Tim Tarung Derajat Raihan Alfarizi harus puas mendapatkan medali perunggu setelah dalam final ia terkena pukulan telak dari petarung Sumatera Utara, padahal dari awal ia memimpin jalannya pertandingan dan menurut hitungan angka, ia menang namun karena terkena pukulan telak mengenai rahangnya, menyebabkan ia terjatuh dan tidak sanggup melanjutkan tarung.
Ketua Kontingen PON XX Papua Cluster Mimika, Suhadi mengucapkan apresiasinya atas prestasi yang diraih oleh Novitasari yang telah mempersembahkan medali emas buat Kalbar.
"Semoga dengan prestasi ini, maka bisa memacu semangat atlet lainnya untuk berprestasi yang lebih baik lagi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021