Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan pihaknya akan berusaha keras untuk terus melakukan terobosan terutama dalam mempercepat pembangunan di berbagai bidang, meski berada di tengah pandemi COVID-19.
"Memasuki usia ke-22 tahun, banyak pencapaian yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Landak salah satunya mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang kedelapan kalinya secara berturut-turut dari laporan keuangan pemerintah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Untuk itu kita akan terus memaksimalkan pembangunan pasca pandemi COVID-19," kata Karolin pada peringatan HUT ke 22 Kabupaten Landak di Ngabang, Selasa.
Dirinya juga mengklaim, banyak pencapaian-pencapaian yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Landak seperti penanganan COVID-19 ini, yaitu mempercepat penanganan vaksinasi kepada masyarakat.
Lebih lanjut Karolin mengatakan, total sasaran vaksinasi di Kabupaten Landak sebanyak 282.111 orang, sasaran yang telah divaksin pada dosis pertama sebanyak 69.124 orang dan dosis kedua sebanyak 36.050 orang.
"Sasaran vaksinasi meliputi dari SDM Kesehatan berjumlah 1.181 orang, Petugas Publik 20.772 orang, Lansia 24.119 orang, masyarakat umum atau rentan 193.293 orang dan remaja 42.746 orang," tuturnya.
Pada bidang pertanian Karolin mengatakan pencapaian yang telah di raih pada potensi pertanian seperti padi dan jagung memiliki peningkatan produktivitas yang signifikan dari tahun ke tahun.
"Potensi pertanian padi empat tahun terakhir dari Tahun 2017 produksi padi sebanyak 244.520 ton GKG dari Luas Panen 78.990 Ha, tahun 2018 produksi padi sebanyak 296.228,83 ton GKG dari Luas Panen 78.037,10 Ha, tahun 2019 produksi padi sebanyak 317.601,60 ton GKG dari Luas Panen 88.567 Ha dan pada tahun 2020 produksi padi sebanyak 329.187,13 ton GKG dari Luas Panen 88.183 Ha," katanya.
Di bidang jagung juga memiliki peningkatan produktivitas yang signifikan dari tahun ke tahun sehingga produksi jagung dan padi Kabupaten Landak menduduki peringkat 2 di Kalimantan Barat.
Untuk diketahui penghargaan yang diterima Pemerintah Kabupaten Landak sepanjang tahun 2019 diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bantuan Merenovasi Ruang Kelas Belajar (RKB) SMA Negeri 4 Sengah Temila
2. Joint Summer Program 2019
3. Akreditasi Rumah Sakit
4. UPR yang Mendapatkan Nilai Excellent (sangat Baik) Dalam Pencapaian Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB)
5. Role Model Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori “Baik Dengan Catatan” Tahun 2019
6. Tata Kelola Pendidikan Guru dan Organisasi Profesi PGRI
7. Progress Pengiriman Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) Terbaik
8. Kontribusi Terhadap Capaian Surplus Luas Tambah Tanam (LTT) Padi Pada Periode MT.Oktobers.d September Tahun 2017/2018
9. Wirausaha Muda Nusantara
10. Penyelenggaraan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2019 Kabupaten Landak
11. Laporan Keuangan Tahun 2018 dengan Opini WTP
12. Indonesia Road Safety Award 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Memasuki usia ke-22 tahun, banyak pencapaian yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Landak salah satunya mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang kedelapan kalinya secara berturut-turut dari laporan keuangan pemerintah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Untuk itu kita akan terus memaksimalkan pembangunan pasca pandemi COVID-19," kata Karolin pada peringatan HUT ke 22 Kabupaten Landak di Ngabang, Selasa.
Dirinya juga mengklaim, banyak pencapaian-pencapaian yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Landak seperti penanganan COVID-19 ini, yaitu mempercepat penanganan vaksinasi kepada masyarakat.
Lebih lanjut Karolin mengatakan, total sasaran vaksinasi di Kabupaten Landak sebanyak 282.111 orang, sasaran yang telah divaksin pada dosis pertama sebanyak 69.124 orang dan dosis kedua sebanyak 36.050 orang.
"Sasaran vaksinasi meliputi dari SDM Kesehatan berjumlah 1.181 orang, Petugas Publik 20.772 orang, Lansia 24.119 orang, masyarakat umum atau rentan 193.293 orang dan remaja 42.746 orang," tuturnya.
Pada bidang pertanian Karolin mengatakan pencapaian yang telah di raih pada potensi pertanian seperti padi dan jagung memiliki peningkatan produktivitas yang signifikan dari tahun ke tahun.
"Potensi pertanian padi empat tahun terakhir dari Tahun 2017 produksi padi sebanyak 244.520 ton GKG dari Luas Panen 78.990 Ha, tahun 2018 produksi padi sebanyak 296.228,83 ton GKG dari Luas Panen 78.037,10 Ha, tahun 2019 produksi padi sebanyak 317.601,60 ton GKG dari Luas Panen 88.567 Ha dan pada tahun 2020 produksi padi sebanyak 329.187,13 ton GKG dari Luas Panen 88.183 Ha," katanya.
Di bidang jagung juga memiliki peningkatan produktivitas yang signifikan dari tahun ke tahun sehingga produksi jagung dan padi Kabupaten Landak menduduki peringkat 2 di Kalimantan Barat.
Untuk diketahui penghargaan yang diterima Pemerintah Kabupaten Landak sepanjang tahun 2019 diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bantuan Merenovasi Ruang Kelas Belajar (RKB) SMA Negeri 4 Sengah Temila
2. Joint Summer Program 2019
3. Akreditasi Rumah Sakit
4. UPR yang Mendapatkan Nilai Excellent (sangat Baik) Dalam Pencapaian Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB)
5. Role Model Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori “Baik Dengan Catatan” Tahun 2019
6. Tata Kelola Pendidikan Guru dan Organisasi Profesi PGRI
7. Progress Pengiriman Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) Terbaik
8. Kontribusi Terhadap Capaian Surplus Luas Tambah Tanam (LTT) Padi Pada Periode MT.Oktobers.d September Tahun 2017/2018
9. Wirausaha Muda Nusantara
10. Penyelenggaraan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2019 Kabupaten Landak
11. Laporan Keuangan Tahun 2018 dengan Opini WTP
12. Indonesia Road Safety Award 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021